Holding BUMN Infrastruktur Percepat Pertumbuhan Ekonomi

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah mempercepat pembentukan holding infrastruktur serta holding perumahan dan pengembangan kawasan.
Holding BUMN Infrastruktur akan terdiri dari enam perseroan, yakni PT Hutama Karya sebagai lead holding, dan didukung anggota holding yaitu PT Jasa Marga, PT Adhi Karya, PT Waskita Karya, PT Yodya Karya dan PT Indra Karya.
Sementara Holding BUMN Perumahan dan Pengembangan Kawasan akan beranggota tujuh perusahaan dengan Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perum Perumnas) sebagai lead holding.
Adapun tujuh anggota holdingnya dan terdiri dari PT Wijaya Karya, PT Pembangunan Perumahan (PT PP), PT Virama Karya, PT Amarta Karya, PT Indah Karya dan PT Bina Karya.
Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius K. Ro meyakini jika pembentukan dua holding tersebut bisa meningkatkan kapasitas BUMN dalam mendukung pembangunan nasional.
"Dengan holding, BUMN bisa melakukan join financing. Balance sheet perseroan pun akan menjadi lebih kuat. Kemudian ditopang dengan skema bisnis yang lebih terintegrasi," ujar Aloy.
Sementara itu, Direktur Utama PT Hutama Karya sekaligus Ketua Program Director Holding Infrastruktur Bintang Perbowo menyebut, holding ini akan semakin meningkatkan pemerataan pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Di mana saat ini pihaknya sedang menjalankan tugas membangun tol Trans-Sumatra.
Holding BUMN akan semakin meningkatkan pemerataan pembangunan infrastruktur di Indonesia.
- Untuk Ketiga Kalinya FW BUMN Gelar Mudik Gratis Naik KA Wisata
- Bersama Kementerian BUMN, SIG Hadirkan Sobat Aksi Ramadan
- Gubernur Jateng Mengajak Bupati & Wali Kota Fokus Membangun Infrastruktur di 2025
- Angin Segar dari Erick Thohir, Kementerian BUMN Kaji Pemberian Kompensasi BBM Gratis
- Pegadaian Bersama BUMN Lainnya Gelar Mudik Gratis 2025, Simak Infonya di Sini!
- Mudik Gratis BUMN Kembali Digelar Sebagai Wujud Kepedulian Terhadap Masyarakat