Holding BUMN Tunggu PP Penambahan Modal

jpnn.com, JAKARTA - Holding BUMN belum juga terbentuk meski wacana sudah digulirkan cukup lama.
Selain itu, Kementerian BUMN juga sudah menunjuk Inalum untuk memimpin induk perusahaan pelat merah di sektor pertambangan.
Lalu, kapan holding tersebut akan direalisasikan?
Asisten Deputi Pengembangan usaha dan Privatisasi BUMN Silvester Budi Agung menjelaskan masih ada yang perlu dilakukan lagi.
"Holding terbentuk apabila sudah terbit PP Penambahan modal," jelasnya kepada Indopos, Kamis (2/11).
Sebelumnya, anggota Komisi VI DPR RI Eka Sastra mengatakan, wacana holding sangat bagus untuk memperkuat struktur dan daya saing BUMN.
"Agar dapat seperti Temasek dan Khasanah, BUMN negara tetangga yang kuat karena struktur dan profesionalismenya," ujarnya.
Sayangnya, kata dia, pembentukan superholding sekarang belum berjalan dengan baik.
Holding BUMN belum juga terbentuk meski wacana sudah digulirkan cukup lama.
- SIG Dukung INACRAFT Majukan UMKM, Dari Rumah BUMN ke Pasar Internasional
- Hadir di Sharing Series IDSurvey, Wamen BUMN Sampaikan Hal Penting ini
- Danantara Dinilai Bakal Meningkatkan Level Investasi BUMN
- Jika Dikelola Timses Prabowo dan Oligarki, Danantara Bakal Jadi Bancakan Korupsi
- Usut Korupsi Perdagangan Minyak Mentah, KPK Periksa Dirut PT Angrah Pabuaran Energy
- Patut Ditiru, Relawan Bakti BUMN Sapu Bersih Sampah di Pantai Lampu Satu Merauke