Holding BUMN Tunggu PP Penambahan Modal
jpnn.com, JAKARTA - Holding BUMN belum juga terbentuk meski wacana sudah digulirkan cukup lama.
Selain itu, Kementerian BUMN juga sudah menunjuk Inalum untuk memimpin induk perusahaan pelat merah di sektor pertambangan.
Lalu, kapan holding tersebut akan direalisasikan?
Asisten Deputi Pengembangan usaha dan Privatisasi BUMN Silvester Budi Agung menjelaskan masih ada yang perlu dilakukan lagi.
"Holding terbentuk apabila sudah terbit PP Penambahan modal," jelasnya kepada Indopos, Kamis (2/11).
Sebelumnya, anggota Komisi VI DPR RI Eka Sastra mengatakan, wacana holding sangat bagus untuk memperkuat struktur dan daya saing BUMN.
"Agar dapat seperti Temasek dan Khasanah, BUMN negara tetangga yang kuat karena struktur dan profesionalismenya," ujarnya.
Sayangnya, kata dia, pembentukan superholding sekarang belum berjalan dengan baik.
Holding BUMN belum juga terbentuk meski wacana sudah digulirkan cukup lama.
- Kementerian BUMN Gelar Workshop Penggunaan AI Dalam Komunikasi Media Sosial
- Distribusikan Pupuk Bersubsidi, Petrokimia Gresik Siapkan Stok Lebih dari 372 Ribu Ton
- Patra Jasa Dukung Generasi Muda Lewat Program MBG di Bogor
- Sejak Berdiri PaDi UMKM Berhasil Tingkatkan Transaksinya hingga 3.610 Persen
- Pemerintah Perlu Berhati-hati soal Penghapusan Utang UMKM
- Menteri BUMN: Kalau Bisa BTN jadi Megabank yang Memberikan Solusi Perumahan