Holding RS BUMN & IJN Malaysia Tingkatkan Kualitas Pendidikan Kesehatan dan Kedokteran
jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation (IHC), Holding Rumah Sakit (RS) BUMN mengambil langkah strategis untuk untuk memperkuat bidang pelatihan kesehatan dan memajukan ilmu kedokteran di Indonesia.
Hal ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara IHC dengan Institut Jantung Nasional (IJN).
IJN merupakan institusi medis terkemuka di Malaysia dengan lebih dari 30 tahun pengalaman perawatan kardiovaskular dan toraks.
Penandatanganan MoU dilakukan Direktur Utama IHC drg. Mira Dyah Wahyuni, MARS dan Ketua Pegawai Eksekutif IJN Datuk Dr. Aizai Azan Abdul Rahim di Jakarta pada Senin (3/6).
Turut hadir pada acara tersebut, Assistant Deputy Bidang Industri Kesehatan Kementerian BUMN Fadjar Judisiawan, Direktur Medis IHC dr. Lia Gardenia Partakusuma, Timbalan Ketua Pegawai Eksekutif IJN Dato Akmal Arief Mohamed Fauzi, dan Jabatan Pengurusan Strategis IJN En Hilman Azmir Bin Hamdan.
Sinergi ini merupakan langkah strategis yang diambil oleh kedua belah pihak untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia.
Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan dokter dan tenaga kesehatan yang kompeten dan berstandar internasional, serta berkontribusi pada kemajuan ilmu kedokteran di tanah air.
“Kami sangat antusias dengan penandatanganan MoU ini dengan IJN," ujar drg Mira.
Gandeng IJN Malaysia, Holding RS BUMN berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan kesehatan dan kedokteran di Indonesia
- Reduksi Emisi Capai 1,2 juta Ton C02, Pertamina Sebut Lampui Target Dekarbonisasi
- Dukung Inklusi, Pertamina Kembangkan UMKM Perempuan Lewat Program PFpreneur
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Gelar Sosialisasi Program MOKA Saninten
- Tambah 17 Wilayah, Program DEB Pertamina Capai 102 Desa
- Tak Hanya Pelopori Perdagangan Karbon, Pertamina NRE Gencar Dorong Carbon Neutral Event
- Penuhi Ketersediaan Energi hingga ke Pelosok, Pertamina Tambah 40 BBM Satu Harga