Holding Tambang Dibentuk 2017, Inalum Jadi Induk

jpnn.com, JAKARTA - Induk usaha (holding) sektor pertambangan dipastikan akan terbentuk tahun ini.
Badan usaha milik negara (BUMN) yang ditunjuk sebagai induk adalah PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) alias Inalum.
Sementara itu, tiga BUMN lain yang berada di bawah Inalum adalah PT Aneka Tambang (Persero) Tbk, PT Bukit Asam (Persero) Tbk, dan PT Timah (Persero) Tbk.
Alasan penunjukan Inalum sebagai induk holding karena seratus persen sahamnya masih dimiliki oleh pemerintah.
Selain itu, Inalum nantinya akan menguasai 65 persen saham Antam.
Inalum juga akan menguasai 65,02 persen saham Bukit Asam dan Timah (65 persen)
Di dalamnya masing-masing terdapat satu saham seri A milik pemerintah.
Sesuai dengan peta jalan BUMN 2015-2019, pembentukan holding BUMN Tambang dimaksudkan agar dapat menguasai cadangan dan sumber daya mineral dan batu bara.
Induk usaha (holding) sektor pertambangan dipastikan akan terbentuk tahun ini.
- Kantor PTPN I Digeledah Terkait Dugaan Korupsi PG Asembagoes, Manajemen Tegaskan Hal ini
- Kawal Program Asta Cita, SP-Sekar BUMN Deklarasi Forkom
- Siap Sukseskan Mudik Gratis Lebaran 2025, Pelindo Lakukan Berbagai Persiapan
- Komisi VI DPR Dukung Transformasi Krakatau Steel
- Rekrutmen Bersama BUMN 2025: Telkom Group Buka Lowongan untuk Talenta Terbaik Indonesia
- Pegadaian jadi Koordinator dalam Kolaborasi 23 BUMN untuk Menghadirkan Air Bersih di Batam