Holly Diduga Dibunuh Debt Collector
jpnn.com - JAKARTA -- Polisi menegaskan bahwa El Riski Yudhistira yang melompat bunuh diri dari kamar Holly Anggela Hayu pada lantai sembilan apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, berprofesi sebagai seorang debt collector alias penagih hutang.
Keterangan itu didapatkan polisi dari adik El Riski, Bani Ikhsan. Kepala Kepolisian Sektor Metropolitan Pancoran, Jakarta Selatan Komisaris Polisi I Nengah Adi Putra mengatakan El Riski pernah bercerita kepada adiknya bahwa pekerjaannya di Jakarta adalah sebagai debt collector.
"Dari keterangan adiknya (Bani Ikshan) diketahui bahwa El Rizki bekerja sebagai debt collector," ujar Kapolsek kepada wartawan di Markas Kepolisian Resor Metropolitan Jaksel, Senin (7/10).
Kendati demikian, polisi belum menyimpulkan apakah kematian El Riski dan penganiayaan yang menimpa Holly di kamar apartemen hingga meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit berkaitan dengan pekerjaan yang tengah dilakoni El Riski.
Ia mengatakan, kepolisian masih mendalami kasus ini. "Belum ke arah sana, kita masih lakukan pendalaman," ujarnya.
Seperti diketahui, identitas pria yang sebelumnya disebut Mr X akhirnya terungkap. Mr X yang kuat dugaan menjadi pelaku penganiayaan Holly Angelina Hayu di kamar apartemen hingga kemudian tewas dalam perjalanan ke rumah sakit itu merupakan seorang wiraswasta asal Provinsi Lampung.
Hal itu diketahui polisi dari keterangan dan pencocokan dokumen antara penyidik dengan tiga keluarga Mr X yang datang dari Lampung. Ketiganya adalah paman, adik serta iparnya Mr X.
"Diketahui bahwa Mr X adalah El Riski Yudhistira, kelahiran Karang Agung 30 Juni 1979," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metropolitian Jakarta Raya Komisaris Besar Rikwanto, Senin (7/10). (boy/jpnn)
JAKARTA -- Polisi menegaskan bahwa El Riski Yudhistira yang melompat bunuh diri dari kamar Holly Anggela Hayu pada lantai sembilan apartemen Kalibata
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Aset Sandra Dewi Ikut Dirampas Negara, Kuasa Hukum Harvey Moeis Tak Terima
- Polda Metro Jaya Turunkan Tim Selidiki Temuan Mayat di TPU Menteng Pulo
- Polisi Buru Pelaku Penganiayaan Sopir dan Penumpang Ojol di Cibiru Hilir
- Polisi Gagalkan 9 Kilo Sabu-Sabu Beredar di Kota Bandung
- Pemerasan Penonton DWP, Polri Harus Periksa Pimpinan 18 Oknum Polisi
- Kronologi Pemicu Perselisihan Ojol vs Opang di Cibiru Hilir Bandung