Hollywood Mulai Ditinggalkan Produser Film

Hollywood Mulai Ditinggalkan Produser Film
Foto: REUTERS
Tidak mau lebih lama terjebak dalam ancaman kemelaratan karena merosotnya pendapatan film, Schwarzenegger pun bertindak cepat. Pemeran utama The Terminator itu meneken anggaran belanja yang mencantumkan pinjaman kredit sebesar USD 100 juta (sekitar Rp 1,21 triliun) per tahun untuk industri film Hollywood.

Namun, pinjaman tersebut diprioritaskan untuk produsen film yang kemampuan belanjanya di bawah rata-rata. Dana dari kas pemerintah negara bagian itu nanti digunakan untuk membayar gaji para kru film, bukan bintang film atau produsennya. Lemisch berharap agar kebijakan baru Schwarzenegger itu mampu mendatangkan efek positif. Setidaknya, mencegah para produsen film hengkang dari Hollywood, California.

Sebenarnya, bukan baru sekarang Hollywood mengalami krisis produksi. Sejak Schwarzenegger menjabat gubernur pada 2004, fenomena itu sudah mengemuka. Gebrakan pertama yang dilakukan aktor laga tersebut adalah memerangi pembajakan film via internet dan menempatkan aktor-aktor senior Hollywood dalam Komisi Perfilman California.

Dia juga menerbitkan peraturan istimewa yang sangat memihak industri film Hollywood. Di bawah aturan tersebut, seluruh lembaga negara, organisasi, dan instansi mempermudah perizinan pembuatan film. Selama 24 jam, kantor-kantor pemerintah harus siap mengeluarkan izin tersebut. Dia juga sempat memangkas jalur birokrasi dan mengurangi pajak perfilman. Namun, kemudahan-kemudahan itu tidak mampu mencegah "kelahiran" Hollywood di tempat lain.

LOS ANGELES - Krisis finansial global semakin erat mencengkeram Negara Bagian California. Setelah menyatakan diri pailit dan gagal membayar gaji

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News