Hollywood Targetkan Warga Australia Yang Unduh Film Secara Ilegal
Jumat, 24 Oktober 2014 – 13:00 WIB

Hollywood Targetkan Warga Australia Yang Unduh Film Secara Ilegal
Dalam sebuah studi yang dilakukan di tahun 2011, kerugiaan atas pembajakan ini telah merugikan industri film dan televisi hingga 13 triliun rupiah.
Tetapi Jon Lawrence dari kelompok advokasi pengguna internet di Australia mengatakan pembajakan bisa dikurangi jika perusahaan film dan televisi menyediakan konten-konten mereka lebih mudah.
"Kita telah mendapat bukti jelas dari Amerika Serikat bahwa sejumlah penyedia layanan, seperti Netfilx, dengan konten dan harga yang murah, telah meningkat. Kalau harganya lebih murah dan terjangkau, pasti pembajakan pun akan berkurang jumlahnya," ujar Lawrence.
Pengguna internet di Australia yang mengunduh film-film secara ilegal dari situs-situs torrent kini terancam. Mereka bisa mendapatkan tuntutan hingga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'
- Dunia Hari Ini: Barang-barang dari Indonesia ke AS akan Dikenakan Tarif 32 Persen
- Warga Indonesia Rayakan Idulfitri di Perth, Ada Pawai Takbiran
- Daya Beli Melemah, Jumlah Pemudik Menurun