Holycat Labs Indonesia Luncurkan Teknologi Pasir Bagi Kotoran Kucing

jpnn.com, TANGERANG - Hari terakhir Indonesia International Pet Expo atau IIPE 2024 yang digelar di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Minggu (8/9) ramai dikunjungi para pencinta hewan.
Mereka langsung menyerbu beragam stan yang menyediakan berbagai kebutuhan bagi hewan peliharaan mulai dari makanan, suplemen atau vitamin hingga aksesoris.
Salah satu stan yang menarik para pengunjung adalah milik PT Holycat Labs Indonesia yang berasal dari Kota Bandung.
Di sini, pengunjung bisa membeli berbagai produk perawatan dan kesehatan bagi kucing kesayangannya mulai dari suplemen atau vitamin, pembasmi kutu hingga obat-obatan bagi kucing.
Di hari terakhir IIPE 2024, Holycat Labs Indonesia meluncurkan teknologi pasir bagi kotoran kucing bernama Optima Prime.
CEO PT Umara Multi Bisnis dan Holycat Labs Indonesia, Wan's Pratanto menjelaskan, pasir Optima Prime ini berbeda dari pasir lainnya karena mudah menggumpal saat terkena kotoran kucing.
"Lalu pasir ini tak mudah pecah, tidak berdebu dan lebih harum dari produk lainnya. Jadi tak perlu khawatir lagi kandang atau rumah jadi bau," kata Wan's kepada para pengunjung IIPE 2024 yang hadir.
Pemilik petshop atau toko kebutuhan hewan peliharaan yang hadir begitu antusias dengan adanya teknologi baru ini. Seperti Amin Rais, pemilik Juragan petshop asal Kendari, Sulawesi Tenggara yang sengaja datang langsung ke IIPE 2024 untuk melihat dan memesan beragam kebutuhan perawatan hewan peliharaan.
Hari terakhir Indonesia International Pet Expo (IIPE) 2024 yang digelar di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Minggu (8/9) ramai dikunjungi para pencinta hewan.
- PIK2 dan Disnaker Tangerang Buka Pelatihan Kerja Gratis
- Menjelang Lebaran, Wali Kota Sachrudin Larang ASN Tangerang Terima Gratifikasi
- Tragis! Pria di Tangerang Dimutilasi Sepupu, Potongan Tubuh Disimpan Dalam Lemari Es
- Perumahan Bersubsidi Khusus Polri Dibangun di Banten, Kapolda: Anggota Kami Membutuhkan
- Pengunaan Aplikasi Kantong UMKM Dorong UMKM Banten Naik Kelas
- Omongan Menteri Trenggono Disebut Tidak Mendasar oleh Pihak Kades Kohod, Waduh