Holyfield Kalah Postur
Rabu, 19 November 2008 – 18:28 WIB
JENEWA - Ambisi Evander Holyfield untuk memecahkan rekor George Foreman sebagai juara dunia kelas berat tertua terhadang jurang terjal. Lawan yang dia hadapi dalam perebutan gelar WBA pada 20 Desember nanti adalah petinju tertinggi dalam sejarah, Nikolai Valuev. Pertarungan mereka akan diselenggarakan di Hallenstadion, Zurich. Lokasi itu membuat pertarungan tersebut memiliki banyak makna. Itu akan menjadi pertarungan terbesar kedua di Swiss setelah Muhammad Ali memukul KO Juergen Blin pada pertarungan 1971.
Valuev adalah petinju terbesar untuk ukuran postur dalam sejarah tinju. Dia memiliki tinggi 213 kilogram. Holyfield yang memiliki tinggi hanya 189 sentimeter akan kelihatan kecil di depan Valuev yang dikenal dengan julukan raksasa dari Rusia itu. Dalam konferensi pers di Zurich, Swiss, kemarin (18/11), Holyfield tampak hanya sedada Valuev.
Baca Juga:
Dari segi usia, Valuev juga jauh lebih muda karena baru menapak 35 tahun. Bandingkan dengan Holyfield yang sudah mencapai 46 tahun. "Holyfield adalah petinju hebat dengan pengalaman yang sangat banyak. Namun, saya tidak ragu untuk mengalahkannya," koar Valuev.
Baca Juga:
JENEWA - Ambisi Evander Holyfield untuk memecahkan rekor George Foreman sebagai juara dunia kelas berat tertua terhadang jurang terjal. Lawan yang
BERITA TERKAIT
- EURO 2024: Roberto Martinez Masih Percaya Cristiano Ronaldo?
- Drama Portugal vs Slovenia, Tangisan Cristiano Ronaldo Berubah Jadi Tawa
- Portugal vs Slovenia: Diogo Costa Pahlawan, Cristiano Ronaldo cs Selamat
- EURO 2024: Iris Tipis Belgia, Prancis Menciptakan Catatan Unik
- Prancis Butuh Gol Bunuh Diri Untuk Masuk 8 Besar EURO 2024
- Mental Pemain Timnas U-16 Indonesia Patut Diapresiasi, Pelatih Nova Arianto Bilang Begini