Holywings Diduga Menistakan Agama, FBI Tidak Tinggal Diam

jpnn.com, JAKARTA - Kasus penistaan agama yang dilakukan manajemen tempat hiburan malam Holiwings berbuntut panjang.
Pihak Holywings mengunggah promosi di media sosial Instagram yang menginformasikan akan menyuguhkan minuman gratis bagi pelanggan dengan nama Mohammad dan Maria.
Kali ini, giliran kelompok masyarakat yang bernama Forum Batak Intelektual (FBI) melaporkan Holywings ke Polda Metro Jaya.
Ketua Umum FBI Leo Situmorang mengatakan pihaknya telah melaporkan manajemen Holywings terkait penodaan agama sesuai Pasal 156 (a) KUHP.
"Kami sebagai organisasi kontrol sosial berbasis massa mengecam atau mengutuk staf- staf Holywings yang telah menodai agama," kata Leo di Polda Metro Jaya, Senin (27/6).
Menurutnya promosi minuman beralkohol dengan menggunakan nama Maria telah menyakiti perasaan umat Katolik.
"Kami dari khususnya agama Kristen anggota kami merasa sangat-sangat terpukul dengan adanya iklan ataupun promo yang mengatasnamakan nabi atau orang suci, khususnya di agama Katolik, yaitu Bunda Maria," ujar Leo.
Dia menegaskan bahwa penyelesaian kasus itu tidak boleh berhenti dengan menetapkan enam karyawan Holywings sebagai tersangka.
Ketua FBI tersebut penyelesaian kasus itu oleh polisi tidak hanya berhenti dengan menetapkan enam karyawan Holywings sebagai tersangka.
- AKBP Bintoro Juga Terlibat Kasus Penggelapan
- Resmob Polda Metro Jaya Tangkap 4 Begal di Bogor
- Polisi Bongoar Kasus Pengoplosan Elpiji di Bekasi & Jakarta, 5 Dokter Ditangkap
- Begini Cara Holywings Peduli Bantu Pencegahan Kanker Payudara
- Ini Kode yang Dipakai Pelaku Agar Bisa Ikut Pesta Seks Sesama Jenis di Jaksel, Oalah
- Info Terkini dari Kombes Ade Soal Kasus Pesta Seks Sesama Jenis di Jakarta Selatan