Holywings Indonesia: Mau Disegel, Silakan!
jpnn.com, JAKARTA - Kasus promosi minuman beralkohol gratis untuk pemilik nama Muhammad dan Maria yang dibuat Holywings sontak menjadi sorotan publik.
Holywings Indonesia pun mengakui kesalahannya yang telah membuat kegaduhan di tengah masyarakat.
Kegaduhan itu pun ternyata merembet ke soal perizinan bisnis Holywings.
General Manager Holywings Indonesia Yuli Setiawan mengatakan pihaknya mempersilakan pemerintah daerah memverifikasi terkait perizinan tiap outlet mereka di Indonesia.
"(Jika) ternyata ada temuan (kekurangan soal perizinan) dan mau disegel, ya, silakan karena kami memang sudah mengikuti semua proses hukum juga," kata Yuli kepada wartawan, Selasa (28/6) malam.
Atas kegaduhan tersebut, Holywings Indonesia telah menutup sementara hampir seluruh outlet di Indonesia.
Penutupan outlet-outlet itu atas inisiatif sendiri dari pihak Holywings Indonesia.
"(Total) Ada 38 outlet. Yang masih beroperasi hanya dua, di Batam dan Manado," ujar Yuli.
Kasus promosi minuman beralkohol gratis untuk nama Muhammad dan Maria yang dibuat Holywings Indonesia sontak menjadi sorotan. Hingga merembet ke soal perizinan
- Berganti Nama, Holywings Buka Lagi, Pemprov DKI Beri Alasan Begini
- Fakta soal Klub Holywings yang Buka Kembali, Ternyata
- Sempat Disegel, Klub Holywings Ini Beroperasi Kembali Pakai Nama Berbeda
- Holywings Berganti Nama Jadi Gold Dragon Bar, Sekda Kota Palembang Bilang Begini
- Soal Nasib Ribuan Karyawan Holywings, Hotman Paris: Berat Bagi Kami
- Hotman Paris Bicara Nasib 3.000 Karyawan Holywings