Home Care, Layanan Merawat Lansia dan Orang Sakit di Rumah, Ini Tarifnya
jpnn.com, JAKARTA - Layanan perawatan di rumah atau home care kini sedang populer di masyarakat. Layanan ini adalah salah satu solusi yang banyak dicari orang khususnya penduduk perkotaan.
Terutam orang yang memiliki tuntutan pekerjaan sehingga kurang memiliki waktu untuk memberikan perawatan dan perhatian kepada anggota keluarga yang sakit atau yang sudah lanjut usia.
Layanan Home Care sendiri sudah banyak diaplikasikan di negara-negara maju seperti Singapura dan Jepang. Kini layanan tersebut juga tengah populer di Indonesia. Salah satunya adalah Insan Medika sebagai pelopor layanan home care digital di Indonesia.
Layanan home care yang berdiri dan beroperasi sejak 2013 ini telah melayani hampir 10.000 pasien di kota besar seluruh Indonesia dan juga memiliki banyak penghargaan skala nasional maupun Internasional.
Salah satunya adalah penghargaan "The Most Outstanding Home Healthcare Service" pada 2016 di London, UK.
Pada 2017 Founder Insan Medika, Try Wibowo juga terpilih dalam jajaran 30 Under 30 Forbes Asia. Insan Medika sendiri fokus pada layanan live-in atau perawatan pasien selama 24 jam stand by di rumah.
Adapun sebagian besar yang dirawat adalah orang tua atau lansia dengan alzheimer dan dementia serta pasien degeneratif lainnya.
Menurut Try Wibowo, alih-alih menitipkan orang tua mereka di panti jompo, orang lebih suka mencari perawat yang bisa menemani dan merawat orang tua 24 jam di rumah sendiri karena dengan tinggal di rumah sendiri mereka akan merasa lebih dekat dengan keluarga.
Selama pandemi ini permintaan perawat home care terbilang relatif masih banyak khususnya pada saat menjelang lebaran nanti.
- Pengemudi Taksi Ini Bantu Lansia Pulang ke Rumah, Andre: Pahlawan di Jalanan
- Central Group Hadirkan Klub Premium Bagi Lansia, Pertama di Sekupang
- Milad Ke-5, Laskar Ngawi Menggandeng Agung Intiland Menggelar Sedekah 1000 Lansia
- Warga Musi Rawas Temukan Lansia Meninggal Dunia di Kebun Karet
- Pria Lansia Tewas di Dalam Rumah, Tangan Terikat, Mulut Tersumpal Kain, Mobil Hilang
- Kunjungi Semarang, Mensos Gus Ipul Pastikan Program Makan Bergizi Tepat Sasaran