Home Industri Produksi Ineks dari Semen
Kamis, 01 Desember 2011 – 21:42 WIB
Jendera alias Ati merupakan pengedar yang kerap mengedarkan barang haramnya di sejumlah tempat hiburan malam di Nagoya. Biasanya ia memproduksi ekstasi dengan bahan baku semen tersebut sebanyak 15-20 butir per hari dengan harga jual Rp200ribu per butirnya.
"Sudah banyak konsumen yang menggunakan obat buatan tersangka karena ia bekerja sudah hampir setahun. Ia kerap berputar-putar di sejumlah tempat hiburan malam di sekitar Nagoya. Bayangkan sudah banyak warga yang memakan semen gara-gara ulah tersangka,"katanya bercanda.
Jendera alias Ati mengaku bahwa ia nekad memproduksi narkoba jenis Ekstasi tersebut karena tergiur dengan uang hasil penjualan narkoba. Ia mengaku dalam semalam bisa mendapatkan penghasilan hingga Rp 2juta rupiah.
Ayah dari satu orang anak ini mengaku nekad berbisnis narkoba karena tidak punya keahlian lainnya. Ia mengaku bekerja sendirian tanpa bantuan dari pihak mana pun.
BATAM - Direktorat Reserse Narkoba Polda Kepri menangkap Jendera alias Ati alias Rendy, 27, pemilik usaha rumah tangga pembuatan ekstasi di sebuah
BERITA TERKAIT
- Kematian Pasutri di Kudus Masih Misteri, 15 Saksi Diperiksa Polisi
- Misteri Penyebab Kematian Suami Istri di Kudus, Terduga Pelaku Tewas di Kuburan
- Kasus Penemuan Mayat Bocah di Bekasi, Polisi Tangkap Laki-Laki & Perempuan
- Minimarket Disatroni Perampok Bersenjata Airsoft Gun, Jutaan Uang Tunai Raib
- Tak Dibelikan HP, MMS Bacok Kekasihnya di Pancoran, Kini Diburu Polisi
- Dewi Marlina Tewas Dihajar Suami Keji