Home Schooling Tidak Ikut Unas
Jumat, 13 April 2012 – 09:01 WIB
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menegaskan peserta home schooling tidak dapat mengikuti ujian nasional (Unas) yang diselenggarakan minggu depan. Pasalnya, sifat dari pendidikan tersebut adalah nonformal, sehingga tidak mungkin evaluasinya dilakukan secara formal.
"Prinsipnya gampang. Home schooling formal atau nonformal. Kalau nonformal, maka evaluasinya nonformal juga. Tidak mungkin ikut formal. Begitu juga dengan formal tidak mungkin evaluasi ikut nonformal," tegas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh di Jakarta, Kamis (12/4).
Baca Juga:
Tahun ini, lanjut Nuh, Unas diikuti 2.580.446 siswa. Terdiri dari 1.534.921 siswa SMA 303.601 siswa MA, dan 1.041.924 siswa SMK. Total sekolah yang menyelenggarakan ujian mencapai 27.237 unit. Sebanyak 11.673 adalah SMA, 6.484 MA, dan 9.080 SMK.
"Mereka semua memakai ruangan sebanyak 148.352 ruang dan diawasi oleh 296.704 pengawas, sehingga anggaran yang dibutuhkan sangat besar," jelas mantan Rektor ITS Surabaya tersebut.
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menegaskan peserta home schooling tidak dapat mengikuti ujian nasional (Unas) yang
BERITA TERKAIT
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation
- Banyak R3 Tidak Lulus Seleksi PPPK Guru Tahap 1, Bagaimana Honorer Database Bisa Tuntas