Home Tournament Bisa Jadi Salah Satu Solusi Jika Kompetisi Kembali Digelar

jpnn.com, JAKARTA - Kompetisi Liga di Indonesia berpotensi kembali digulirkan di tengah pandemi COVID-19.
Hanya saja, untuk mewujudkannya, PSSI harus menemukan formula yang tepat dalam pelaksanaannya.
Dokter Timnas Indonesia Syarif Alwi, mengatakan kondisi new normal juga menjadi tantangan baru bagi sepak bola Indonesia saat ini.
Untuk mempermudah dan mengantisipasi penyebaran COVID-19, dia menilai membuat kompetisi model home tournament adalah hal yang paling mungkin.
Misalnya klub Liga 1 yang jumlahnya 18 tim dibagi tiga dikumpulkan di satu kota bermainnya.
"Bisa saja, tim tidak lalu lalang dengan pesawat dulu, dari daerah satu ke daerah yang lain dengan intensitas tinggi tiap pekannya.
Karena ini berisiko, kenapa tidak dicoba, kompetisi dibagi dalam tiga wilayah, dipilih kota-kota tertentu jadi tuan rumah, dan klub dikumpulkan di sana," kata Syarif.
Cara tersebut menurut Dokter yang sudah berada di Timnas sejak 2011 lalu paling memungkinkan karena kontrol, monitoring, dan lalu lalang klub atau tim akan menjadi terbatasi.
Kompetisi Liga di Indonesia berpotensi kembali digulirkan di tengah pandemi COVID-19.
- Bali United Kalah dari Persib, Pemain Kecewa dan Singgung Kelengahan
- Tekad Irfan Jaya Mengakhiri Tren Negatif Bali United di Kandang Persib
- Persib Ditahan Imbang Borneo FC, Bojan Hodak Soroti Hal Ini
- Persib Andalkan Pemain Muda Demi Hadapi Borneo FC di Stadion Segiri
- PSS Sleman Mengantongi Kelemahan PSBS Biak, Napi Bongkar Wajib Waspada
- Gelandang Persib Dedi Kusnandar Sampaikan Kabar Baik Soal Penyembuhan Cedera