Homestay Kampung Nelayan Sarang Tiung Diresmikan, Ini Keunggulannya

jpnn.com, KOTABARU - PT Arutmin Indonesia (Arutmin) wilayah tambang North Pulau Laut Coal Terminal (NPLCT) menilai pariwisata memiliki potensi besar sebagai sektor bisnis berbasis jasa yang dapat memberikan kontribusi pada perekonomian nasional dan daerah.
Salah satu unit usaha PT Bumi Resources Tbk, penghasil batubara terbesar di Indonesia itu meyakini pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan sangat penting untuk memastikan manfaat jangka panjang bagi sektor pariwisata dan sumber daya alam.
Atas dasar itu, Arutmin mengambil langkah besar dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan dan peningkatan ekonomi masyarakat dengan mewujudkan Kampung Nelayan sebagai destinasi wisata berkelanjutan.
NPLCT Manager, Novriyadi mengungkapkan pihaknya melakukan sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Kotabaru dan PT Arutmin Indonesia NPLCT wujudkan Kampung Nelayan di Kotabaru, Kalimatan Selatan sebagai destinasi wisata berkelanjutan.
"Ini adalah langkah besar yang diambil untuk mengembangkan potensi wisata yang ada untuk perekenomian yang lebih baik, kemandirian ekonomi-sosial-budaya, dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan,” kata Novriyadi dalam keterangan resmi, Rabu (9/4).
Pada 19 Februari 2025, Bupati Kotabaru, Sayed Jafar meresmikan Homestay Kampung Nelayan di Desa Sarang Tiung.
Kampung Nelayan Sarang Tiung merupakan salah satu destinasi wisata berkembang yang menawarkan keindahan alam eksotis dengan deretan rumah panggung di atas air, perahu-perahu nelayan yang berlabuh, serta suasana pesisir yang khas.
Selain itu, Homestay Kampung Nelayan memberi opsi bagi wisatawan terhadap penginapan yang nyaman dan terjangkau.
Kampung Nelayan Sarang Tiung merupakan salah satu destinasi wisata berkembang yang menawarkan keindahan alam eksotis dengan deretan rumah panggung di atas air.
- Senator Lalita Buka Puasa Bersama Masyarakat Nelayan, Tekankan Toleransi
- Gelombang Tinggi Berpotensi Terjadi, BMKG Imbau Nelayan di DIY Tunda Melaut
- Nelayan & Masyarakat di Bali Diminta Waspada Gelombang Setinggi 3 Meter
- Dukung Kesejahteraan Nelayan, Kitabisa, Aruna, dan Yayasan Ini Lakukan Kolaborasi
- Perahu Nelayan Dihantam Ombak di Perairan Utara Karawang, Satu Orang Meninggal Dunia
- TNI AL Bersama Instansi Maritim dan Masyarakat Nelayan Membongkar Pagar Laut