Homestay Nglanggeran Siap Terima Tamu Delegasi IMF-WB
jpnn.com, GUNUNG KIDUL - Salah satu tugas yang dibebankan Kemenpar menjelang Annual Meeting IMF - World Bank 2018 di Bali adalah menyiapkan paket-paket wisata. Menteri Arief Yahya pun menentukan destinasi yang sudah siap dengan 3A-nya, Atraksi, Amenitas, Akses dari Pulau Dewata.
"Destinasi yang disiapkan adalah Bali and beyond, Lombok, Labuan Bajo, lalu yang bisa dijangkau dengan sekali penerbangan seperti Joglosemar dengan ikon Borobudur. Dan, yang harus dua kali penerbangan seperti Toraja dan Danau Toba," kata Arief.
Annual Meeting itu sendiri bakal dihadiri sekitar 13-15 ribu delegasi. Karena itu, kalau di Bali rata-rata dikunjungi oleh 15 ribu wisman, maka akan terjadi penumpukan di sana. "Ini timing untuk memperkenalkan destinasi baru," katanya.
Khusus di Joglosemar dengan destinasi Borobudur, Arief Yahya tidak ragu. Atraksinya banyak, akses bisa masuk melalui 3 kota, Jogja Solo Semarang, dan amenitasnya cukup komplet. "Bahkan homestay nya juga sudah recomended," jelas Menteri Arief.
Salah satu yang membuat Arief Yahya pede adalah kesiapan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Wisata Nglanggeran, yang berada di Gunung Kidul. Mereka mengaku siap menerima delegasi IMF-Bank Dunia jika ditunjuk sebagai tuan rumah, Oktober 2018 itu.
Kendati saat disurvei Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) pada 24 Mei lalu masih ada sejumlah kekurangan dalam hal infrastruktur.
Saat melakukan survei kesiapan, BPIW menanyakan berbagai hal menyangkut infrastruktur. "Soal akses jalan, lahan parkir dan penerangan surya sel di atas (puncak Gunung Api Purba) dan homestay," ujar Sekretaris Pokdarwis Nglanggeran Sugeng Handoko, Kamis (1/6).
Beberapa infrastruktur yang belum memadai akan segera diperbaiki atau diupayakan bantuan perbaikan. Untuk akses jalan, jalur menuju Desa Wisata Nglanggeran hingga ke beberapa destinasi wisata yang mereka kelola sudah berupa jalan aspal mulus. Hanya beberapa penggal yang sedikit bergelombang karena tanah labil. Secara umum, akses jalan tidak ada kendala.
Salah satu tugas yang dibebankan Kemenpar menjelang Annual Meeting IMF - World Bank 2018 di Bali adalah menyiapkan paket-paket wisata. Menteri Arief
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Pembukaan Program S2 King’s College London di KEK Singhasari Menandai Peluncuran HDZ & NHL
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!