Honda Incar Posisi Tiga Besar

jpnn.com - SURABAYA - Honda Surabaya Center (HSC) kemarin secara resmi telah menyerahkan Mobilio kepada 29 pembeli pertama. Diler utama mobil Honda untuk wilayah Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara, itu menyerahkan kepada konsumen yang telah inden sejak September tahun lalu.

Hadirnya mobil di segmen low MPV (multi-purpose vehicle) itu diyakini bisa mendongkrak pangsa pasar Honda.
       
"Kami yakin bisa menembus tiga besar akhir tahun ini di Jatim," kata Direktur HSC Rudy Sujanto setelah serah terima Mobilio di Ciputra World Surabaya tadi malam. Rudy menyebut animo masyarakat terhadap Mobilio sangat tinggi. Saat ini, tercatat 2.200 konsumen masuk daftar tunggu (inden).
       
Di wilayah HSC, pihaknya memproyeksikan 10 ribu penjualan sampai akhir tahun ini. "Mobilio dibuat khusus untuk kondisi Indonesia. Ini yang membuat kami optimistis dapat bersaing dengan kompetitor," tuturnya.
       
Honda Mobilio adalah low MPV terakhir yang meluncur di Indonesia. Pesaingnya antara lain Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga, dan Chevrolet Spin. Tiga besar market share adalah Avanza, Xenia, dan Ertiga. Low MPV menguasai 40 persen dari total pasar otomotif Jatim.
       
General Manager HSC Wendy Mihardja menyebut, tahun ini proyeksi sales berkisar 20 ribu-21 ribu. Jumlah itu naik 75 persen daripada pencapaian 2013 sebesar 11.484 unit. "Kehadiran low MPV menjadikan kami optimistis dapat mencapai penjualan tinggi. Mobilio menjadi andalan kami tahun ini," kata Wendy.
       
Menurut dia, sejak akhir tahun lalu Honda telah membentuk segmen baru. Ini setelah kehadiran mobil murah ramah lingkungan (LCGC) Honda Brio Satya. Banyaknya pilihan berdampak pada salah satu varian yang mengalami penurunan, yakni Freed.

"Freed turun 12 persen. Sekarang konsumen bisa memilih produk Honda sesuai kebutuhan dan kemampuan," ujarnya. (dio/oki)