Honda Jazz Cium Pohon, 1 Tewas
![Honda Jazz Cium Pohon, 1 Tewas](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
jpnn.com - BANYUWANGI - Tikungan maut dekat Kantor Pos Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, memakan korban. Sebuah Honda Jazz yang mengangkut empat orang menabrak sebuah pohon di pinggir jalan pada Rabu malam (22/10). Akibatnya, seorang penumpang tewas seketika dan tiga orang lainnya terluka parah.
Dalam kecelakaan maut yang terjadi sekitar pukul 23.00 itu, Honda Jazz rusak parah. Bagian depan mobil ringsek. Berdasar dugaan sementara, sebelum menghantam pohon, mobil merah tersebut melaju kencang dari arah utara.
Awalnya, mobil bernopol P 1143 VK itu melaju dengan kecepatan tinggi dari arah utara. Mobil tersebut mendadak hilang kendali tepat di depan Kantor Pos Ketapang. Seketika itu, mobil langsung menabrak pohon angsana di pinggir jalan.
''Setelah menikung tajam dari arah utara, Honda Jazz tersebut oleng dan menabrak pohon tepat di depan Kantor Pos Ketapang,'' tutur Kanitlaka Polres Banyuwangi Iptu Soemono.
Korban yang tewas adalah Joko, 30, warga Krajan, RT 02, RW 09, Dusun Tangkis, Kecamatan Wongsorejo. Saat kejadian, dia diduga tertidur. Dia duduk di jok depan atau sebelah kiri sopir. ''Korban meninggal di tempat kejadian perkara. Dia mengalami luka di kepala dan tewas dalam kondisi tertidur saat terjadi kecelakaan,'' terangnya.
Korban yang terluka parah adalah Rofik, 20, sopir Honda Jazz; Nurul Hidayat, 20, dan Aleksandra, 20. Tiga korban luka tercatat sebagai warga Krajan, RT 02, RW 09, Dusun Tangkis, Kecamatan Wongsorejo. (tfs/aif/dwi/mas/JPNN)
BANYUWANGI - Tikungan maut dekat Kantor Pos Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, memakan korban. Sebuah Honda Jazz yang mengangkut empat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Masih Berstatus Waspada, Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan 700 Meter di Atas Puncak
- 881 Puskesmas di Jateng Mulai Program Cek Kesehatan Gratis
- Sidang Putusan Perkara Pembunuhan Ricuh, Ini Masalahnya
- Ustaz Rahman Temukan Jasad Korban Longsor di Sukabumi Setelah 2 Bulan Hilang
- Meski Ada Kebijakan Efisiensi Anggaran, Hak PPPK & CPNS Tetap jadi Prioritas
- Gubernur Sulteng Bakal Bawa Penolakan terhadap Anak Usaha BRMS ke Presiden Prabowo