Honda: Kecelakaan Pedrosa di Jerman Sangat Bodoh
jpnn.com - LONDON- Tim Repsol Honda masih belum bisa percaya dengann kegagalan Dani Pedrosa merengkuh gelar juara dunia MotoGP musim ini. Pasalnya, pembalap asal Spanyol tersebut dianggap tampil maksimal.
Namun, Honda juga memiliki alasan terkait kegagalan Pedrosa. Pabrikan raksasa asal Jepang tersebut menilai, Pedrosa gagal setelah mengalami dua kecelakaan di seri Jerman dan Aragon silam.
Di seri Jerman, Pedrosa bahkan sampai mengalami gangguan pada collarbone alias tulang selangka. Padahal, Pedrosa sebenarnya sangat digdaya di Jerman. Dalam dua musim terakhir, pembalapp berusia 28 tahun tersebut selalu menjadi juara di sirkuit Sachsenring.
"Itu benar-benar kecelakaan yang sangat bodoh. Dia tidak menekan terlalu banyak dengan ban yang dingin. Sementara, kecelakaan di Aragon karena dia tidak beruntung," terang Team Principal Honda, Livio Suppo di laman Crash.
Nah, menurut Suppo, dua kecelakaan itulah yang membuat kans Pedrosa merebut juara dunia seperti tertutup. Jika tidak mengalami kecelakaan di Jerman dan Aragon, Suppo optimistis Pedrosa bisa menghapus statusnya sebagai Si Tuan Nyaris.
"Di dua seri itu, dia bisa menang atau setidaknya di urutan kedua. Sangat mudah melihat bagaimana di akhir musim dia hanya tertinggal 34 angka dari Marc Marquez. Dia seharusnya bisa bersaing merebut gelar juara dunia di Valencia," tegas Suppo. (jos/jpnn)
LONDON- Tim Repsol Honda masih belum bisa percaya dengann kegagalan Dani Pedrosa merengkuh gelar juara dunia MotoGP musim ini. Pasalnya, pembalap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Real Madrid Takluk dari Barcelona, Ancelotti: Pertahanan Kami Buruk
- Gagal Bersinar di Seri Gresik, Jakarta Electric PLN Target Sapu Bersih Kemenangan di Malang
- Dipecat PSSI, Shin Tae Yong: Saya Pulang dengan Senyuman
- Bung Kus Akui di Bawah Erick Thohir Timnas dan Liga Sepak Bola Lebih Baik
- Liga 1: Dewa United Siap Menodai Kesucian Persib Bandung
- Tak Mungkin Patrick Kluivert Dikontrak Tanpa Target ke Piala Dunia 2026