Honda Membantah Melakukan Penyelamatan Untuk Nissan

jpnn.com - Honda membantah anggapan bahwa pembicaraan merger dengan Nissan untuk “menyelamatkan” atau “menalangi” Nissan dari kesengsaraan finansial saat ini.
Rumor itu menyusul komentar dari mantan CEO Nissan Carlos Ghosn.
Dia menyebut merger tersebut sebagai “langkah putus asa”, dan mengeklaim bahwa Honda ditekan untuk melakukan kesepakatan tersebut oleh pemerintah Jepang.
Beberapa waktu lalu, Honda mengumumkan bahwa sebuah nota kesepahaman telah ditandatangani untuk membahas merger dengan Nissan.
Rencananya akan membuat perusahaan gabungan baru pada 2026.
Merger itu disebut-sebut dapat berkembang dengan menyertakan Mitsubishi.
Berbicara di sebuah konferensi media global, CEO Honda Toshihiro Mibe membantah bahwa merger itu dimaksudkan untuk menyelamatkan Nissan dari kesengsaraan keuangannya.
Orang dalam senior Nissan dilaporkan telah menyatakan bahwa perusahaan tersebut memiliki “12 atau 14 bulan untuk bertahan hidup” tanpa investor baru, setelah Renault menjual lebih banyak sahamnya di merek Jepang tersebut.
Honda membantah anggapan bahwa pembicaraan merger dengan Nissan untuk “menyelamatkan” atau “menalangi” Nissan dari kesengsaraan finansial saat ini.
- Fasilitas Resmi Bodi & Cat Mitsubishi Hadir di Bekasi dan Bogor, Ada Promo Menarik
- Nissan Beri Sinyal Bakal Meluncurkan SUV Hybrid di Indonesia, X-Trail e-Power?
- Honda Super Cub 50 Hello Kitty Terbaru Angkat Karakter Sanrio, Ada Ceritanya
- Direktur Teknik HRC Sebut Motor Balap Honda di MotoGP Masih Menyimpan Kelemahan
- Mitsubishi Delica Mini Edisi Khusus, Harganya Mulai Rp 200 Jutaan
- Nissan Bersiap Merilis Mobil Listrik Murah, Harganya Rp 300 Jutaan