Honda Pasrah Jika Marc Marquez Memutuskan Hengkang Sebelum Kontrak Berakhir

jpnn.com - Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig menegaskan bahwa mereka tidak memaksa pilihan Marc Marquez ke depan.
Puig memberi sinyal bahwa Honda sangat terbuka kepada Marc Marquez, bahkan pada pilihan yang berbeda.
Misalnya, apabila Marquez akhirnya pengin mengakhiri kebersamaan dengan Honda.
Kendati demikian, Alberto Puig menegaskan Honda pun berharap bisa terus bekerja sama dengan Marquez, setidaknya sampai kontrak mereka berakhir.
Pembalap asal Spanyol itu masih memiliki kontrak dengan Honda hingga MotoGP 2024.
“Saya jelas harus berpikir seperti itu (jawaban Puig saat ditanya apakah Marquez akan tetap di Honda pada MotoGP 2024?). Karena kami masih memiliki kontrak,” ungkap Puig.
Dia mengatakan Honda sangat peduli dengan pembalapnya. Mereka jelas tidak ingin menahan rider yang tidak bahagia di tim mereka.
Jika Marquez merasa sudah tidak bahagia di Honda, terutama karena masalah motor RC213V, mereka siap melepas sang juara dunia MotoGP enam kali itu.
Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig menegaskan bahwa mereka tidak memaksa pilihan Marc Marquez ke depan.
- Marc Marquez Dapat Peringatan dari Bos Ducati
- Marc Marquez Menggila, Keputusan Ducati jadi Kejutan Besar
- Honda Undur Diri, Nissan Cari Mitra Baru
- Didukung Juragan 99, Veda Ega Pratama Diharapkan Tembus MotoGP
- MotoGP 2025: Jangan Diklik Kalau Tak Mau Berisik
- Marc Marquez Blak-blakan Soal Performa Ducati Desmosedici GP25 Versi Final