Honda Pasrah Jika Marc Marquez Memutuskan Hengkang Sebelum Kontrak Berakhir

Honda Pasrah Jika Marc Marquez Memutuskan Hengkang Sebelum Kontrak Berakhir
Marc Marquez. Foto: diambil dari Crash

Puig memastikan Honda akan menghormati setiap keputusan Marquez agar membuat sang pembalap bahagia lagi menjalani balapan.

“Namun, saya harus mengatakan bahwa setiap orang berhak melakukan apa pun yang dia inginkan di kehidupannya. Honda bukanlah perusahaan yang membiarkan ada orang yang tidak bahagia di Honda,” imbuhnya.

“Jadi, tentu saja kami memiliki kontrak dengannya. Namun, Honda juga sangat menghormati Marc dan saya ingin berpikir ya (Marquez akan menjadi pembalap Honda pada 2024), berdasarkan kontrak, tetapi saya tidak memiliki bola ajaib (yang dapat meramal),” lanjut Puig.

Keterbukaan Honda melepas pembalapnya sebelum akhir kontrak pernah terjadi.

Jorge Lorenzo saat itu memutuskan pensiun dari MotoGP pada 2019. Padahal kala itu, dia masih memegang kontrak bersama Honda sampai 2020. (crash/jpnn)


Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig menegaskan bahwa mereka tidak memaksa pilihan Marc Marquez ke depan.


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News