Honda Segera Akhiri Penjualan Jazz di Australia

jpnn.com - Honda berencana menghentikan penjualan mobil buatannya yang bertipe Jazz di Australia pada tahun depan. Keputusan itu didasari penjualan Honda Jazz di Negeri Kanguru tersebut yang tak terlalu moncer.

Di Australia, hatchback asal Jepang itu kalah bersaing dengan sport utility vehicle (SUV). Baru-baru ini Honda Australia mengumumkan akan menghentikan penjualan Honda Jazz pada 2020. Hal serupa juga terjadi pada Hyundai Accent dan Mazda 2.

"Ini adalah masalah bisnis di mana mobil berjenis city car itu tidak mempunyai kontribusi yang baik bagi perusahaan. Ini bukan keputusan yang mudah dan kami sangat sadar akan hal itu," ungkap Direktur Honda Australia Stephen Collins seperti dikutip dari Caradvice, Jumat (13/12).

Dia menambahkan, untuk saat ini Honda tetap menjual Jazz sampai akhir 2019. Sebab, model tersebut terbilang masih menumpuk di dealer.

Angka penjualan city car di Australia hanya 6 persen dari total pasar otomotif Negeri Benua itu. Tahun ini ada penurunan penjualan city car sebesar 16,9 persen.

Kondisi itu memaksa pabrikan memberikan diskon besar-besaran untuk produknya. Namun, peluang terbaik bagi Honda adalah menghentikan penjualan Jazz sekaligus menyiapkan model terbaru.

Honda Jazz yang dipasarkan di Australia serupa dengan yang dijual di Indonesia. Mobil ini memiliki siluet bodi yang melengkung halus dengan lekukan tegas di samping.

Mesinnya pun terbilang sama, yaitu berkapasitas 1.497 cc i-VTEC SOHC 4-silinder yang menghasilkan 120 Hp dan torsi mencapai 145 Nm. Di Australia, Honda Jazz hadir dalam tiga varian dengan harga AUD 14.990 hingga AUD 16.990 atau setara Rp144,6 juta sampai Rp 164 juta. Adapun di Indonesia, Honda Jazz Indonesia dijual dengan harga Rp 244,8 juta - Rp 286 juta.(mg9/jpnn)