Honda Tendang Dovizioso-Simoncelli
Kamis, 21 Juli 2011 – 08:34 WIB

Andrea Dovizioso. Foto: AFP PHOTO / VINCENZO PINTO
TOKYO - Gonjang-ganjing perpindahan pembalap sudah menyertai pertengahan perjalanan MotoGP musim 2011. Sembilan balapan yang sudah berlangsung, alias setengah perjalanan musim, sudah menghasilkan evaluasi besar bagi kubu Honda. Dua pembalap yang memakai motor pabrikan Honda berada dalam ancaman tak akan mendapatkan perpanjangan kontrak. Nakamoto terpaksa harus "mendepak" dua pembalap asal Italia tersebut karena tekanan ekonomi. Honda masih belum keluar dari masa krisinya sejak krisis ekonomi beberapa bulan lalu. "Ini adalah masa-masa yang sulit. Krisis ekonomi masih jauh dari berakhir," ungkap Nakamoto, kepada Motosprint seperti dikutip Autosport.
Tahun depan, Honda memberikan sinyal tidak akan lagi memakai tiga motor di tim pabrikannya di MotoGP. Dalih krisis ekonomi dunia dan melambatnya pertumbuhan ekonomi Jepang akibat bencana gempa bumi dan tsunami Maret silam diindikasikan sebagai sebab Honda mengeluarkan kebijakan itu.
Baca Juga:
Jelang MotoGP Amerika Serikat, di Laguna Seca akhir pekan ini, datang kabar tak sedap bagi dua pembalap Honda, Andrea Dovizioso dan Marco Simoncelli. Bos Honda Racing, Shuhei Nakamoto menyatakan tak berniat mempertahankan mereka di dua tim Honda musim depan.
Baca Juga:
TOKYO - Gonjang-ganjing perpindahan pembalap sudah menyertai pertengahan perjalanan MotoGP musim 2011. Sembilan balapan yang sudah berlangsung, alias
BERITA TERKAIT
- Duo Marquez Start dari Posisi 1-2 di MotoGP Thailand
- City vs Plymouth di Piala FA: Guardiola tak Ingin Timnya Bernasib Sama dengan Liverpool
- 4 Pemain Persebaya yang jadi Perhatian Pelatih Persib
- Persebaya Vs Persib: PHK Membayangi Paul Munster
- Prawira Bandung Coba Tetap Bugar di Tengah Jadwal Padat Selama Ramadan
- Perjalanan Jafar/Felisha Terhenti di Tangan Pasangan Gado-gado Belanda-Denmark