Honda Terancam Tidak Laku

Honda Terancam Tidak Laku
Foto: AFP
TOKYO - Pertemuan petinggi Honda Motor Corp di Tokyo, Jepang, kemarin (23/2) ternyata belum menghasilkan kejelasan masa depan tim Formula 1 (F1) Honda Racing. Pada saat otoritas F1 mengabarkan bahwa sudah ada pembeli yang tertarik untuk memiliki tim tersebut, pihak Honda justru menyatakan, belum ada pembeli yang serius.

"Beberapa pihak mengajukan penawaran, tapi tak satu pun di antara mereka yang serius," ungkap Chief Executive Honda Takeo Fukui kepada Associated Press. Pernyataan itu disampaikan Fukui bersamaan dengan pengunduran dirinya dari posisi chief executive (digantikan ahli riset Takanobu Ito).

Hingga saat ini, Honda Motor Corp masih terus berjuang untuk mendapatkan pembeli tim yang bermarkas di Brackley, Inggris, itu setelah mengumumkan pengunduran diri pada Desember lalu. Pabrikan tersebut menyatakan akan lebih mengarahkan fokus pada bisnis intinya, memproduksi dan menjual mobil. Seperti pabrikan asal Jepang lainnya, keputusan itu merupakan dampak krisis ekonomi global.

Pernyataan Honda Motor Corp bahwa tidak ada pembeli yang serius praktis memperkecil peluang penyelamatan tim tersebut. Pasalnya, di pihak lain, bos F1 Bernie Ecclestone menegaskan bahwa dirinya telah memberikan tawaran yang menarik. Seperti dilansir News of The World (NOTW), Ecclestone -yang sangat berharap jumlah grid F1 tetap seperti musim lalu- sempat terpanggil untuk memberikan bantuan dengan berencana membeli 65 persen kepemilikan tim tersebut. Namun, proposal bernilai 100 juta poundsterling (sekitar Rp 1,7 triliun) itu dimentahkan Nick Fry dan Ross Brawn, yang jika penawaran tersebut diterima, masing-masing dapat jatah 17,5 persen.

TOKYO - Pertemuan petinggi Honda Motor Corp di Tokyo, Jepang, kemarin (23/2) ternyata belum menghasilkan kejelasan masa depan tim Formula 1 (F1)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News