Honduras Dilanda Wabah Demam Berdarah Terparah, Benar-Benar Parah
jpnn.com, LA PAZ - Hampir seluruh rumah sakit di Honduras penuh. Semua tempat tidur terisi. Berkas pasien menumpuk tinggi. Belakangan ini, negara yang dipimpin Presiden Juan Orlando Hernandez itu sedang dilanda wabah demam berdarah dengue (DBD). Total sudah ada 28 ribu orang yang terjangkit. Sebanyak 54 di antaranya tewas. Sebagian besar korban tewas adalah anak-anak.
Agence France-Presse mengungkapkan bahwa saat ini 26 di antara 32 rumah sakit umum milik pemerintah sudah kewalahan menerima pasien DBD. Pemerintah menyatakan bahwa itu wabah DBD terburuk selama separo abad terakhir.
"Kami kewalahan. Operas-operasi harus dibatalkan. Saya tak pernah melihat yang seperti ini selama 20 tahun bekerja," terang Juru Bicara Roberto Suazo Cordova Hospital, La Paz, Marco Antonio Rodas. Kapel di rumah sakit sudah beralih fungsi menjadi ruang rawat inap.
BACA JUGA: Pertolongan Pertama Saat Terserang Demam Berdarah
Pemerintah sudah mendeklarasikan wabah tersebut sebagai situasi darurat nasional. Presiden Hernandez juga memanggil semua wali kota yang berjumlah 298 orang untuk memberikan dana bantuan guna memerangi wabah DBD. (sha/c10/dos)
Hampir seluruh rumah sakit di Honduras penuh. Semua tempat tidur terisi. Penyebabnya demam berdarah dengue alias DBD
Redaktur & Reporter : Adil
- Takeda Global Apresiasi Kepemimpinan Indonesia dalam Pencegahan-Penanggulangan DBD
- Cegah DBD Berulang Melalui Gerakan 3M Plus dan Vaksinasi
- Cegah DBD, Ribuan Keluarga Ikut Gerakan Indonesia Berantas Nyamuk
- Setelah Kena DBD Orang jadi Kebal? Cermati Penjelasan Dokter Spesialis
- Kasus DBD Meningkat, Upaya Preventif Jadi Alternatif
- Tren Penyebaran Kasus DBD di Solo Menurun