Hong Kong Akhirnya Beri Lampu Hijau untuk Vaksin Sinovac
jpnn.com, HONG KONG - Dewan penasihat pemerintah Hong Kong di bidang vaksin COVID-19 memutuskan pemberian rekomendasi penggunaan vaksin buatan Sinovac Biotech dalam situasi darurat.
Para pakar kesehatan yang tergabung dalam panel tersebut merasa yakin vaksin inaktif yang dikembangkan perusahaan farmasi berkantor pusat di Beijing, China, itu lebih banyak memberikan manfaatnya daripada risikonya.
Oleh sebab itu dewan penasihat tersebut akan menyampaikan usulannya kepada Pemerintah Wilayah Administrasi Khusus Hong Kong (HKSAR), Selasa (16/2).
Anggota panel berhasil mencapai kesepakatan, setelah mempertimbangkan laporan terakhir perkembangan vaksin Sinovac.
Pemerintah HKSAR telah menandatangani kesepakatan pembelian 7,5 juta dosis vaksin Sinovac pada tahun lalu.
Sementara itu, kasus positif COVID-19 di Hong Kong pada Selasa bertambah delapan atau lebih rendah dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai sembilan kasus.
Menteri Makanan dan Kesehatan HKSAR Sophia Chan kepada media lokal menyatakan pemerintahannya akan memperlonggar pengetatan kebijakan antipandemi karena penambahan kasusnya saat ini hanya satu digit. (ant/dil/jpnn)
Dewan penasihat pemerintah Hong Kong di bidang vaksin COVID-19 memutuskan pemberian rekomendasi penggunaan vaksin buatan Sinovac Biotech
Redaktur & Reporter : Adil
- Seorang PMI jadi Korban Pembunuhan di Hong Kong, Terduga Pelaku Sudah Ditahan
- GRIB Jaya Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Berdampak Positif
- Bertemu Pengusaha RRT, Presiden Prabowo: Kami Ingin Terus Bekerja Sama dengan China
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Kerja Sama Indonesia-China Mencapai 10 M Dolar AS, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Ini Pertanda Baik
- Ketum Kadin Anindya Bakrie Menggali Potensi Kerja Sama dengan Sejumlah Perusahaan di China