Hong Kong Diusik, Tiongkok Ancam Rakyat Taiwan
jpnn.com, BEIJING - Pemerintah Tiongkok mengeluarkan ancaman mengerikan setelah Taiwan menunjukkan tanda-tanda akan membantu para demonstran di Hong Kong.
Kantor Uruusan Taiwan dalam pernyataannya, Jumat (19/6), menyebut bahwa menawarkan bantuan bagi demonstran Hong Kong hanya akan berakhir buruk bagi rakyat Taiwan.
"Menyiapkan tempat bernaung serta bersedia menampung para perusuh dan elemen yang menyebabkan keributan di Hong Kong hanya akan membawa bahaya bagi rakyat Taiwan," dikutip dari keterangan itu.
Pihak Tiongkok menegaskan bahwa rencana mengadvokasi kemerdekaan untuk Hong Kong dan Taiwan juga hanya akan memunculkan masalah. Kantor itu menambahkan, upaya memisahkan bangsa tidak akan pernah berhasil.
Kamis (18/6) lalu, Taiwan menyatakan siap mendirikan kantor khusus untuk membantu warga Hong Kong yang ingin pergi meninggalkan wilayah itu mengingat pemerintah pusat Tiongkok otoriter terhadap wilayah tersebut.
Kantor khusus itu rencananya mulai beroperasi pada 1 Juli dan dijanjikan akan menganut kebebasan di bawah prinsip satu negara, dua sistem.
Pemimpin Taiwan Tsai Ing-wen pada bulan lalu menjadi pimpinan pemerintahan yang pertama kali berjanji membantu rakyat Hong Kong yang meninggalkan kota itu dengan situasi terkini di bawah pemerintahan pusat Tiongkok.
Sementara Tiongkok sendiri membantah pihaknya menekan kebebasan Hong Kong dan mengatakan bahwa pengesahan undang-undang keamanan nasional justru diperlukan demi kebaikan Hong Kong. (ant/dil/jpnn)
Pemerintah Tiongkok mengeluarkan ancaman mengerikan setelah Taiwan menunjukkan tanda-tanda akan membantu para demonstran di Hong Kong
Redaktur & Reporter : Adil
- Wanita Global
- Halaman Belakang
- WNA China Tewas Kecelakaan di Sungai Musi, Dokter Forensik Ungkap Temuan Ini
- Seorang PMI jadi Korban Pembunuhan di Hong Kong, Terduga Pelaku Sudah Ditahan
- Bertemu Pengusaha RRT, Presiden Prabowo: Kami Ingin Terus Bekerja Sama dengan China
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun