Hong Kong Konawe
jpnn.com - Mengamuknya Bu Risma sebenarnya lebih menarik, tetapi belum bisa ditulis di DI’s Way hari ini. Itu karena Donald Trump juga mengamuk --meski tidak pakai nangis-nangis.
Kemarin Trump bikin keputusan awal --atas tantangan Tiongkok. Ini yang lebih saya pilih untuk ditulis. Toh, wali kota Surabaya masih akan ngamuk lagi --kapan saja.
Atau kapok.
Sebenarnya kurang menarik juga keputusan presiden Amerika itu. Se-Rambo-Rambo Trump, ternyata masih Hollywood juga.
Inilah keputusannya: akan mencabut status Hong Kong sebagai partner dagang istimewa. Apa arti pencabutan status Hong Kong dari partner dagang istimewa itu?
- Tidak ada lagi keistimewaan tarif.
- Orang yang berpaspor Hong Kong tidak bisa bebas lagi masuk Amerika. Orang Hong Kong harus urus visa.
- Tidak bisa punya dwikewarganegaraan Hong Kong - Amerika Serikat.
Pokoknya hubungan AS dengan Hong Kong menjadi sama dengan hubungan AS dengan Shanghai atau Guangzhou.
Kalau hanya itu sih apa pedulinya Tiongkok.
Yang akan paling menderita justru orang Hong Kong sendiri. Terutama lapisan bisnisnya. Pun kelompok profesionalnya.