Hong Kong Makin Tidak Aman bagi Pendatang
Hong Kongers tahu mereka menyulitkan para pendatang. Karena itu, mereka membuat selebaran online yang menjelaskan situasi mereka saat ini. Massa meminta maaf kepada para pengunjung karena aksi yang terjadi selama beberapa bulan belakangan ini telah mengganggu rencana perjalanan mereka.
"Anda tiba di kota yang rusak dan tercabik, bukan kota yang Anda bayangkan sebelumnya. Namun, kota yang Anda bayangkan itulah yang kini sedang kami perjuangkan." Begitulah bunyi kutipan selebaran delapan halaman tersebut seperti dikutip Hong Kong Free Press.
Mereka meyakinkan para pengunjung bahwa beberapa tahun lagi bisa melihat Hong Kong yang glamor dan cantik seperti yang mereka bayangkan.
Di pihak lain, demo yang berlarut-larut berdampak pada pasar saham. Pekan lalu bursa saham turun hampir 10 persen. Itu adalah penurunan terendah selama 8 bulan ini. Rata-rata penduduk Hong Kong berinvestasi di pasar saham. (sha/c10/dos)
Beberapa negara meningkatkan status travel advisory atau anjuran perjalanan ke Hong Kong karena demo yang terus-menerus berakhir ricuh.
Redaktur & Reporter : Adil
- Seorang PMI jadi Korban Pembunuhan di Hong Kong, Terduga Pelaku Sudah Ditahan
- ProCap Buka Lounge Bisnis Baru di Hong Kong
- Bea Cukai-BKHIT Lepas Ekspor Perdana 3,2 Ton Ikan Kerapu Hidup Asal Wakatobi ke Hong Kong
- Pengumuman untuk Seluruh WNI: Jangan Bepergian ke Lebanon, Iran dan Israel
- Dirjen AHU Cahyo Rahadian Muzhar Promosikan Social Enterprise Indonesia di Hong Kong
- Lebanon di Ambang Perang, 7 Negara Ini Minta Warganya Segera Minggat