Hong Kong Masih Pimpin Barongsai Tradisional

jpnn.com - JAKARTA - Para peserta bersaing untuk memukau juri dan penonton pada kategori barongsai Tradisional di hari kedua World Dragon & Lion Dance Championship.
Kategori ini menampilkan 18 tim dari enam negara termasuk Indonesia. Lima negara lainnya adalah Brunei Darussalam, Laos, Hong Kong, Thailand, dan Vietnam.
Indonesia diwakili oleh tim-tim dari lima provinsi. Yakni Bangka-Belitung yang mengirim tiga tim, Banten (1 tim), DKI Jakarta (5 tim), Jawa Barat (3 tim), dan Jawa Tengah (1 tim).
Kompetisi ini dimulai pada pukul 11:00 WIB di Ecovention, Eco Park, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara.
Salah seorang juri Yusman Kurniawan mengatakan, peserta dinilai berdasarkan tingkat kesulitan, ekspresi barongsai, semangat tim, keserasian musik dengan tarian dan langkah, dan dekorasi.
“Ekspresi wajah barongsai saat menyeberangi sungai buatan dan saat menghadapi seekor ular dalam tarian ini sangat penting. Mereka harus dapat menunjukkan emosi yang berbeda sesuai dengan cerita,” jelasnya.
Keindahan yang juga dinilai tidak hanya dekorasi barongsai itu sendiri. Tetapi juga penggunaan properti untuk mendukung keseluruhan tarian.
Seperti sungai buatan yang di pinggirnya dihiasi bunga-bunga indah beraneka warna dan penggunaan tata lampu yang memukau.
JAKARTA - Para peserta bersaing untuk memukau juri dan penonton pada kategori barongsai Tradisional di hari kedua World Dragon & Lion Dance Championship.
- Ada Dukungan Jokowi, Persis Gagal Kalahkan 10 Pemain Semen Padang
- Rano Karno: Saya dan Gubernur Memerintahkan Agar JIS Menjadi Kandang Persija
- JIS Resmi jadi Kandang Persija Jakarta
- Pelatih Persib Bojan Hodak Beberkan Sisi Bahaya Madura United
- Dapat Motor Terbaik, Marc Marquez Siap Juara MotoGP 2025?
- Tekuk FC Porto, AS Roma Pastikan Satu Tempat di 16 Besar Liga Europa