Hong Kong Siap Bantu UKM Indonesia Tembus Tiongkok

jpnn.com, JAKARTA - Usaha kecil menengah (UKM) di Indonesia terkena dampak pembatasan impor yang diterapkan pemerintah Tiongkok.
Banyaknya syarat dan dokumen yang harus diurus menyulitkan UKM untuk menembus pasar negara dengan kue ekonomi terbesar kedua di dunia itu.
Kondisi tersebut dilirik Hong Kong, negeri dalam Tiongkok yang memiliki sistem ekonomi, moneter, dan politik terpisah.
Direktur Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) Kwan Ho Leung menyatakan, pihaknya akan membantu mempromosikan hasil produksi UKM Indonesia kepada warga Tiongkok.
Selama ini, banyak pebisnis Hong Kong yang sering bertransaksi dengan Tiongkok.
”UKM Indonesia bisa memamerkan produk di Hong Kong tanpa visa. Sangat mudah. Hongkong adalah batu loncatan untuk menjamah pasar Tiongkok,” ujarnya.
Hingga saat ini, HKTDC berhasil mendistribusikan produk dari 200 UKM Indonesia.
Bukan hanya kepada warga Tiongkok, melainkan juga negara-negara lain di seluruh dunia. Produk tersebut dipromosikan dalam pameran.
Usaha kecil menengah (UKM) di Indonesia terkena dampak pembatasan impor yang diterapkan pemerintah Tiongkok.
- Survei Ninja Xpress: 40% Konsumen Singapura & Malaysia Beli Barang dari Indonesia
- Pertamina Dorong Ribuan UMKM Perempuan untuk Berkarya Lewat Program PFpreneur
- SIG Dukung INACRAFT Majukan UMKM, Dari Rumah BUMN ke Pasar Internasional
- Akademisi Nilai Konsesi Tambang untuk UMKM & Koperasi Wujud Keadilan Ekonomi
- Digitalisasi Pencatatan Keuangan, Aplikasi Kantong UMKM Perluas Jangkauan Pasar
- Sekjen MPR Siti Fauziah Sebut Upaya APIMSA dalam Pengembangan UMKM Harus Diapresiasi