Hong Kong Siap Bantu UKM Indonesia Tembus Tiongkok
jpnn.com, JAKARTA - Usaha kecil menengah (UKM) di Indonesia terkena dampak pembatasan impor yang diterapkan pemerintah Tiongkok.
Banyaknya syarat dan dokumen yang harus diurus menyulitkan UKM untuk menembus pasar negara dengan kue ekonomi terbesar kedua di dunia itu.
Kondisi tersebut dilirik Hong Kong, negeri dalam Tiongkok yang memiliki sistem ekonomi, moneter, dan politik terpisah.
Direktur Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) Kwan Ho Leung menyatakan, pihaknya akan membantu mempromosikan hasil produksi UKM Indonesia kepada warga Tiongkok.
Selama ini, banyak pebisnis Hong Kong yang sering bertransaksi dengan Tiongkok.
”UKM Indonesia bisa memamerkan produk di Hong Kong tanpa visa. Sangat mudah. Hongkong adalah batu loncatan untuk menjamah pasar Tiongkok,” ujarnya.
Hingga saat ini, HKTDC berhasil mendistribusikan produk dari 200 UKM Indonesia.
Bukan hanya kepada warga Tiongkok, melainkan juga negara-negara lain di seluruh dunia. Produk tersebut dipromosikan dalam pameran.
Usaha kecil menengah (UKM) di Indonesia terkena dampak pembatasan impor yang diterapkan pemerintah Tiongkok.
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Perluas Akses Pembiayaan UMKM, BNI Gandeng Batumbu
- Kadin dan Pemerintah Indonesia Berpotensi Dapatkan Pendanaan untuk Transisi Energi & Rumah Murah dari Inggris
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Jadi Ancaman Global, Aksi SIAP Lawan Dengue Diluncurkan
- Peruri dan BPR Percepat Layanan Keuangan Digital bagi UMKM