Hongaria Bantah Terlibat Serangan Pager Maut di Lebanon

Hongaria Bantah Terlibat Serangan Pager Maut di Lebanon
Menteri Kesehatan Lebanon Firas Al-Abiad pada Selasa (17/9/2024), menyatakan sembilan orang, termasuk seorang anak, tewas dalam ledakan massal perangkat komunikasi nirkabel yang dikenal sebagai penyeranta (pager) di sejumlah wilayah di Lebanon. Foto: ANTARA/Anadolu/py

jpnn.com, BUDAPEST - Kantor Perlindungan Konstitusi Hongaria (CPU) pada Sabtu menegaskan bahwa tidak ada satu pun perusahaan atau pakar Hongaria yang berperan dalam produksi atau modifikasi pager yang meledak di Lebanon.

Produsen penyeranta Taiwan, Gold Apollo, pada Jumat mengatakan penyeranta yang meledak itu diproduksi BAC Consulting KFT, yakni sebuah perusahaan Hongaria di bawah lisensi Gold Apollo dan berbasis di Budapest.

"Kami terus menginformasikan organisasi internasional dan Komisi Keamanan Nasional parlemen Hongaria tentang hasil penyelidikan. Penyelidikan itu dengan jelas menetapkan bahwa apa yang disebut penyeranta tidak pernah memasuki wilayah Hongaria dan tidak ada perusahaan atau spesialis Hongaria yang terlibat dalam produksi atau modifikasi alat tersebut," kata badan intelijen domestik sipil tersebut melalui pernyataan.

Pada 17 dan 18 September, penyeranta dan walkie-talkie meledak di sejumlah wilayah di Lebanon.

Menurut Kementerian Kesehatan Lebanon, 37 orang tewas dan lebih dari 3.000 orang lainnya terluka.

Kelompok Hizbullah dan otoritas Lebanon menyalahkan Israel atas serentetan serangan tersebut. Sementara itu, otoritas Israel tidak mengonfimasi maupun membantah keterlibatan mereka. (ant/dil/jpnn)

Menurut Kementerian Kesehatan Lebanon, 37 orang tewas dan lebih dari 3.000 orang lainnya terluka akibat ledakan pager yang telah mempermalukan Hizbullah


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News