Hongaria Tutup Perbatasan, Pengungsi Jadikan Kroasia Pintu Masuk Baru
jpnn.com - ZAGREB - Setelah Hongaria menutup perbatasannya, para pengungsi dari Asia Barat mulai beralih ke jalur baru menuju Eropa. Sudah ada kelompok yang pertama sekitar 100 pengungsi dari Suriah yang berhasil menyeberangi perbatasan Serbia-Kroasia.
Perkembangan terbaru tersebut dilaporkan ketika Kanselir Jerman, Angela Merkel mendesak diadakan KTT khusus Uni Eropa (EU) untuk membahas isu pengungsi menangani krisis tersebut.
Situs Al-Jazeera yang mengutip pernyataan polisi Kroasia melaporkan, sejumlah pengungsi terdaftar setelah mereka memasuki negara itu dari Serbia dan akan dibawa ke pusat perlindungan dekat ibukota, Zagreb.
Seorang juru bicara polisi di daerah Vukovarsko-Srijemska, timur negara tersebut menegaskan sejumlah pengungsi sebanyak 100 orang berjalan kaki memasuki Kroasia.
Awal kemarin, satu kelompok pengungsi antara 30 dan 40 orang, kebanyakan mereka dari Suriah dan Afghanistan tiba di pekan Sid, Serbia yang terletak dekat perbatasan Kroasia. Mereka menaiki bus dari perbatasan Makedonia di Presevo, sekitar 500 kilometer ke arah selatan.
Rute baru itu akan memungkinkan pengungsi menuju Kroasia dan harus mengembara melalui Slovenia sebelum menuju utara Eropa.
Sebelumnya, kelompok pengungsi menggunakan sandi dari Yunani melalui Makedonia dan Serbia menuju ke Hongaria sebagai negara transit, tetapi Budapest menutup perbatasannya sebagai langkah membatasi masuknya pengungsi.
Di Hongaria, sebanyak 367 pengungsi ditahan setelah mereka berhasil menyusup ke Hongaria pada hari pertama. Penegakan hukum yang dilaksanakan pemerintah Hungaria sangat ketat menghukum individu yang memasuki negara itu secara ilegal.
ZAGREB - Setelah Hongaria menutup perbatasannya, para pengungsi dari Asia Barat mulai beralih ke jalur baru menuju Eropa. Sudah ada kelompok yang
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan