Honor Belum Dibayar, Petugas SEA Games Kepung KONI
Selasa, 29 November 2011 – 09:12 WIB
Melihat kekisruhan yang terjadi, Ketua Inasoc Sumsel Muddai Madang mencoba menemui ratusan massa. Muddai yang terlihat sedikit emosi menyebut anggota UPP tidak tahu terimakasih.“Kalian itu (petugas UPP, Red) sudah diajak, tidak berterimakasih dan bersyukur. Jangan dipersoalkan, besok (hari ini, red) saya bayar dengan dana pribadi. Tetapi tidak benar Rp 200 ribu perhari, hanya Rp 150 ribu perhari dikali 14 hari,” tegasnya.
Baca Juga:
Lantaran situasi yang semakin memanas, Inasoc Sumsel akhirnya memanggil perwakilan petugas UPP untuk berdialog. Namun sayangnya hasil dialog tersebut ternyata masih diluar harapan para petugas UPP. Kepada ratusan massa, Edwin, Wakil Ketua Koordinator UPP menyatakan honor untuk petugas UPP belum ada dan masih dalam tahap pengajuan untuk diproses. Sehingga dirinya meminta ratusan massa untuk segera membubarkan diri.
“Tidak ada gunanya melakukan demonstrasi di KONI. Dananya belum ada, karena sedang diajukan. Tetapi nantinya pasti akan dibayar,” imbuhnya.
Menurut Edwin, dirinya mengusahakan setiap anggota UPP menerima honor sebesar Rp 3 juta tanpa potongan apapun, tetapi sudah termasuk honor volunteer. Menanggapi hal ini, para petugas UPP tampaknya sangat tidak puas. Apalagi mereka menganggap honor UPP dan volunteer tidak digabung. Sehingga nominal yang dijanjikan masih belum sesuai, terlebih lagi waktu pencairan honor juga masih belum jelas.
SUDIRMAN--Perhelatan akbar even olahraga terbesar Asia Tenggara, SEA Games 2011 pada 11-22 November lalu, ternyata menuai banyak masalah. Buktinya,
BERITA TERKAIT
- Piala AFF 2024, Timnas Indonesia tidak Berkandang di SUGBK
- Menpora Dito Lepas Peserta SSEAYP ke-48, Ini Pesan yang Disampaikan!
- Ini Sektor Andalan PBSI untuk Meraih Juara Indonesia Masters 2025
- UFC Fight Night Segera Digelar di Indonesia
- Jadwal MotoGP 2025, Kapan Mampir ke Mandalika?
- Pelatih Anyar Persis Solo Pernah Melukai Timnas Indonesia