Honor Bidan Lebih Rendah dari Gaji Sopir
jpnn.com, BEKASI - Puluhan bidang menyambangi Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi Senin (16/4).
Kedatangan mereka untuk menyampaikan keluhan seputar jam kerja yang dianggap tidak sesuai dengan honor yang diterima.
“Kami ke sini menuntut soal waktu kerja yang tidak sesuai dengan honor,” kata salah seorang bidan yang enggan disebutkan namanya.
Menurut dia, transpot pendapatan pegawai (TPP) selama ini dinilai kurang layak.
Honor sebesar Rp2 juta per bulan dianggap lebih kecil jika dibanding gaji sopir.
“Hari ini hanya perwakilan saja dari puskesmas se-Kabupaten Bekasi yang datang ke Dinas Kesehatan. Jika hari ini tidak selesai ketentuan yang diajukan, puskesmas akan tutup,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny, membantah ada aksi demo bidan di kantornya.
“Tidak ada bidan yang demo. Ini bukan demo, hanya menyampaikan aspirasi saja menyangkut transport pendapatan pegawai,” katanya.
Puluhan bidan menyebut gaji yang mereka yang terima bahkan lebih rendah dari pendapatan sopir.
- Bidan Honorer jadi Dropshipper, Omset Ratusan Juta per Bulan
- Bupati Ini Terang-terangan Perjuangkan Bidan Honorer Jadi PPPK
- IBI Berharap 5.437 Bidan Honorer Daerah Ini Jadi PPPK Semua, Amin
- Daerah Ini Hanya Punya 66 Bidan PNS, Sisanya Tenaga Honorer
- IBI Perjuangkan Semua Bidan Honorer di Daerah Ini Diangkat Menjadi PPPK
- Berita Duka, 2 Honorer Meninggal Dunia dengan Mengenaskan, Kami Ikut Berbelasungkawa