Honor Birokrat Dianggap Terlalu Boros
KPK Minta Gamawan Fauzi Terapkan Kebijakan Seperti Saat jadi Bupati
Jumat, 02 Juli 2010 – 06:06 WIB
KPK Anggap Honor untuk Birokrat Terlalu Boros Lebih lanjut Jasin menambahkan, sampai saat ini terdapat beragam jenis honor unntuk birokrat. Padahal, banyak honor-honor yang sebenarnya tidak ada urgensi sama sekali.
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai honor untuk birokrat selama ini terlalu berlebihan. Wakil Ketua KPK M Jasin menyatakan, jika memang serius melakukan reformasi birokrasi, seharusnya pemerintah tidak terlalu boros dalam memberi honor untuk birokrat.
Baca Juga:
Menurut M Jasin, selama ini terlalu banyak jenis honor yang diterima birokrat. “Kalau memang pemerintah berkomitmen pada proses reformasi birokrasi, saya tegaskan honor itu hanya satu jenis saja, yaitu dalam bentuk tunjangan prestasi kerja,“ ujar Jasin kepada wartawan di Jakarta, Kamis (1/7).
Baca Juga:
KPK Anggap Honor untuk Birokrat Terlalu Boros JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai honor untuk birokrat selama ini terlalu berlebihan.
BERITA TERKAIT
- Pemprov Jateng Telah Mengangkat 8.909 Guru Tidak Tetap jadi PPPK
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Kompolnas Temukan Fakta Ini di Lokasi
- Kombes Taufiq: 1.615 Personel yang Dikerahkan Sangat Siap Amankan Pilkada 2024 Riau
- Majelis Masyayikh Pengin Memastikan Pesantren Tak Hanya Bertahan, tetapi Berkontribusi
- Menaker Yassierli: Formula UMP 2025 Masih Dirumuskan
- Supriyani Divonis Bebas, PGRI: Kado Hari Guru Nasional