Honor Birokrat Dianggap Terlalu Boros
KPK Minta Gamawan Fauzi Terapkan Kebijakan Seperti Saat jadi Bupati
Jumat, 02 Juli 2010 – 06:06 WIB
Namun demikian Saut juga mengingatkan, selayaknya pemberlakuan single salary system itu juga memperhitungkan tingkat kecukupan penghasilan bagi birokrat. Meski begitu, Saut sependapat jika honor diberikan terkait kinerja. "Jadi jangan sampai tak ada kegiatan, honor juga diberikan dan yang tidak melakukan apa-apa diberi honor juga,” pungkasnya.(pra/ara/jpnn)
KPK Anggap Honor untuk Birokrat Terlalu Boros JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai honor untuk birokrat selama ini terlalu berlebihan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Dugaan Plagiarisme di Bawah Sumpah Ahli Kejagung, Tom Lembong Disebut Diuntungkan
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra