Honor Dipotong, Penggali Kubur Demo
jpnn.com - MEDAN-Puluhan bilal jenazah dan penggali kubur menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Camat Medan Labuhan. Demonstrasi itu dilakukan sebagai bentuk protes dan menuntut dihapuskannya pemotongan honor mereka sebesar Rp54 ribu per orangnya, Kamis (12/12) kemarin.
"Kami datang ke kantor camat untuk mempertanyakan soal pemotongan honor Rp54 ribu per orang, itu untuk uang apa," ungkap para bilal jenazah dan penggali kubur yang merasa tidak terima atas pemotongan tersebut.
Terjadinya dugaan pemotongan honor dimaksud itu bilang pendemo, sebelumnya tanpa adanya sosialisasi, sehingga tidak diketahui oleh para bilal jenazah maupun penggali kubur dan pengurus rumah ibadah. Mereka terkejut begitu mengetahui honor yang mereka ambil dipotong petugas dengan alasan tak jelas.
"Nggak ada sosialisasi atau pemberitahuan, ini kemungkinan akal-akalan oknum petugas Pemko Medan. Begitu kami tanyakan mereka bilang pemotongan itu untuk biaya pembayaran pajak honor yang kami terima," bebernya.
Rahman, salah seorang bilal jenazah di Lingkungan 23 Kelurahan Pekan Labuhan mengatakan, pemotongan honor mereka sebesar Rp54 ribu per orang dinilai tidak wajar, apalagi dalam setiap bulannya baik bilal jenazah, penggali kubur dan pengurus mesjid hanya memperoleh honor Rp150 ribu per bulan.
"Satu bulan kami diberi honor Rp150 ribu dan dibayar setiap 6 bulan sekali. Kalau uang segitu juga dipotong inikan sudah tak wajar, apalagi pemotongan itu tak jelas untuk apa. Ini harus diketahui Plt Wali Kota Medan, HT Dzulmi Eldin supaya beliau bisa menindak bawahanya," katanya.
Camat Medan Labuhan, Zain Noval saat dikonfirmasi Sumut Pos (Grup JPNN) lewat telepon selular terkait aksi para bilal jenazah dan penggali kubur yang mendatangi kantornya menuntut dihapuskanya pemotongan honor mereka, belum bersedia menjawab. (rul)
MEDAN-Puluhan bilal jenazah dan penggali kubur menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Camat Medan Labuhan. Demonstrasi itu dilakukan sebagai bentuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom