Honor Guru PAUD Cair, Dirapel Enam Bulan

jpnn.com - TANGSEL – Setelah ada keterlambatan honor selama enam bulan, sebanyak 500 guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Tangsel, bisa bernafas lega. Pasalnya, mulai Jumat (6/6) penyaluran dana itu sudah mulai dilakukan melalui siste transfer menggunakan Bank BJB.
”Jadi para guru mengambil buku tabungannya dulu. Nanti ditrasfer. Melalui rekening pengirimannya untuk menghindari oknum yang suka memotong hak para guru,” kata Mathodah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel, kemarin.
Jumlah honor sendiri terang Mathodah, untuk tahun 2014 ini naik dari tahun sebelumnya yang hanya Rp100 ribu. Tahun ini jumlah yang diterima para guru honorer PAUD Rp250 ribu setiap bulannya.
Masih menurutnya, 500 guru honorer itu sendiri akan menerima akumulatif honor sejak Januari hingga Juni yang memang belum diberikan. Jadi pada pencairan honorer Juni ini para guru honorer mendapatkan 6 kali honor sejak Januari.
”Ada keterlambatan pendataan. Jadi dirapel selama enam bulan. Untuk bulan Juli dan seterusnya diberikan perbulan dan langsung ditransfer,” ucapnya.
Anggaran yang disiapkan terang Mathodah untuk honorer para guru PAUD ini mencapai Rp 22,09 miliar. Guru penerima honorer mulai dari tingkatan PAUD, MI, SD, SMP, SMA dan SMK. Anggaran itu berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2014.
Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany menambahkan, dengan pemberian insentif bagi guru honor diharapkan kinerjanya lebih meningkat.
”Terutama untuk guru PAUD, saya berikan apresiasi karena mau mengajar anak-anak yang notabenenya harus memiliki kesabaran tinggi,” ucapnya. (fin)
TANGSEL – Setelah ada keterlambatan honor selama enam bulan, sebanyak 500 guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Tangsel, bisa bernafas lega.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 28 PTN Top Siapkan 17.909 Kursi Jalur SMMPTN-Barat 2025
- Ini Tujuan Bea Cukai Kenalkan Peran dan Fungsinya Kepada Murid TK hingga SMK
- ELSA Bangun Kolaborasi Dunia Industri dan Akademik, Gelar Campus Visit ke Jogja
- Mendikdasmen Ungkap Pesan Penting Prabowo soal Kualitas Pendidikan Dasar
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda