Honor Imam dan Takmir Bakal Dinaikkan, Kemenag Susun Besarannya
Standardisasi honorarium kemasjidan ini juga diharapkan bisa mendorong profesionalisme pengelolaan masjid.
Melalui penyusunan standardisasi honorarium kemasjidan ini, dia1 berharap imam tetap dan takmir masjid fokus pada tugasnya masing-masing. Apalagi kebutuhan imam tetap masjid di Indonesia semakin hari semakin tinggi,” tegasnya.
Sementara itu, Kasubdit Kemasjidan Ditjen Bimas Islam Kemenag, Ahmad Zamroni mengungkapkan, setidaknya ada tiga sumber pembiayaan untuk honor imam dan takmir masjid yang disusun.
Sumber pembiayaan itu berasal dari APBN, APBD, dan pendapatan kas masjid bulanan.
Dia menegaskan besaran jumlah honorarium bagi imam masjid tetap maupun takmir masjid disesuaikan dengan tipologi masjid, seperti masjid negara, masjid raya, masjid agung, masjid besar, dan masjid jami.
"Selain itu, honorarium juga disesuaikan dengan pendapatan kas masjid bulanan,” pungkas Zamroni. (esy/jpnn)
Kemenag akan menaikkan honorarium mam dan takmir, standardisasi honorarium kemasjidan pun tengah dipersiapkan Kemenag
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad
- Kemenag Kembali Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik, Tertinggi
- Kementerian Agama Meraih Predikat Sangat Baik IPPN 2024
- Honorer Tua Ikut Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan PPPK 2024, Semoga Lulus Semua
- Guru Agama Bingung, Kemenag & Kemendikdasmen Lepas Tangan soal Tunjangan Sertifikasi
- Menko Pratikno Ingatkan Kasus Remaja di Solo yang Belajar Merakit Bom dari Internet
- Dompet Dhuafa Pastikan Pengelolaan Dana Transparan dan Diawasi Kemenag