Honorer Ancam Kepung Istana
Martin mengatakan, desakan ini perlu dilakukan lantaran banyak tenaga honorer yang telah berbakti kepada negara selama puluhan tahun. Untuk itulah, para honorer dinilai berhak mendapat penghargaan yakni diangkat menjadi PNS.
“Mereka bertahan puluhan tahun karena bermimpi ingin menjadi PNS. Karena itu mimpi mereka jangan sampai dihalangi, angkat mereka menjadi PNS,” terangnya.
Selain itu, ia pun akan mendesak pemerintah mengadakan program sertifikasi bagi guru-guru honorer di sekolah negeri. Sebab menurutnya, guru honorer juga berhak mendapatkan kesempatan yang sama dengan guru PNS.
“Para guru honorer punya keahlian yang sama dengan guru PNS. Karena itu kenapa tidak guru honorer juga mendapatkan sertifikasi,” terangnya.
Martin menduga kekacauan pada proses perekrutan honorer K-2 ada kaitannya dengan perkembangan politik akhir-akhir ini. Katanya, aspirasi para honorer di Indonesia telah menjadi alat kepentingan segelintir tokoh partai politik untuk kepentingan Pemilu 2014.
“Seolah-olah nasib kami dipermainkan oleh elite-elite politik di pemerintah pusat. Lantaran tensi politik di pemerintah pusat sedang tinggi, jadinya nasib para honorer menjadi tidak jelas. Karena itu kami menolak menjadi alat elite politik, kami ini manusia yang telah berbakti pada negara selama puluhan tahun,” katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Pemkot Cilegon, Mahmudin, meminta agar para honorer untuk bersabar. Ia pun berharap para honorer tetap menunggu kabar dari Kemen PAN-RB.
“Saya imbau agar para honorer tidak tersulut emosi. Saya yakin dalam waktu dekat pengumuman akan segera muncul dari Kemen PAN-RB,” katanya.
CILEGON - Ketidakjelasan pengumuman hasil seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) honorer kategori dua (K-2), membuat para tenaga honorer di lingkungan
- 5 Berita Terpopuler: Ribuan Orang Lulus, Mendikdasmen Ungkap Sesuatu, Honorer Masa Kerja 2 Tahun Kurang Bisa Dibantu?
- Peringati Hari Toilet Sedunia, WPC Ajak Ratusan SD di Indonesia Lakukan Hal Ini
- FL Technics Indonesia Pakai Teknologi Mototok Spacer 8600 NG
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan