Honorer Batal Demo Besar-besaran
jpnn.com - JAKARTA--Forum Honorer Indonesia (FHI) membatalkan rencana menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran. FHI memutuskan untuk menyalurkan aspirasi ke DPRD masing-masing daerah. Sebagian yang lain melakukan pendekatan ke instansi-instansi terkait di pusat.
"Sesuai hasil Konsolidasi Nasional FHI tanggal 15 dan 16 di Lebak, Banten, FHI memutuskan tidak melakukan aksi tapi disampaikan melalui sebuah rekomendasi melalui audiensi ke instansi dan lembaga terkait dengan pendekatan persuasif," kata Ketua Dewan Pembina FHI Pusat Hasbi dalam siaran persnya yang diterima JPNN, Kamis (20/2).
Terkait itu, FHI menginstruksikan kepada kepada Korwil/Korda dan organisasi yang mendukung perjuangan FHI agar tidak melakukan pengerahan massa pada 25 Februari mendatang.
"Jangan melakukan aksi yang dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat. Mari kita lebih mengedepankan diplomasi sebagai masukan pada wakil rakyat dan pemerintah. Apalagi di dalamnya mayoritas berprofesi sebagai guru," terang Hasbi, yang dikabarkan lulus CPNS.
Dia pun meminta seluruh honorer melakukan aksi doa bersama di tempat tugas masing tepat pukul 09.00 WIB pada 25 Februari mendatang. Diharapkan cukup perwakilan tenaga honorer melakukan audiensi ke DPRD masing-masing daerah guna menyampaikan hasil rekomendasi FHI.
"FHI mengimbau kepada semua tenaga honorer dalam menyikapi hasil pengumuman K2 dan penyelesaian permasalahan tenaga honorer untuk lebih mengedepankan komunikasi serta diplomasi," ucap Hasbi. (esy/jpnn)
JAKARTA--Forum Honorer Indonesia (FHI) membatalkan rencana menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran. FHI memutuskan untuk menyalurkan aspirasi ke
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Menhut Libatkan Akademisi, Eksekusi Arahan Prabowo Soal Reforestasi
- Wujudkan Pemerataan Listrik, PLN UIP MPA Capai Milestone Penting di Proyek Tobelo GEPP
- Ali Nurdin Sebut Komjen Ahmad Dofiri Sebagai Sosok Berintegritas, Cocok jadi Wakapolri
- Mendes Yandri Meminta Desa se-Kabupaten Serang untuk Bekerja Keras
- Menteri Nusron Ungkap 60 Persen Konflik Lahan Libatkan Oknum ATR/BPN