Honorer Beri Mandat kepada Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Belasan ribu gabungan honorer dan pegawai non-PNS berkumpul di depan Istana Negara.
Massa honorer yang tergabung dalam FHK2I (Forum Honorer Kategori 2 Indonesia) dan KNASN (Komite Nasional Aparatur Sipil Negara) ini memberikan mandat kepada Presiden Joko Widodo agar segera memerintahkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Asman Abnur untuk menuntaskan revisi UU ASN.
"Gabungan honorer berkumpul di sini untuk satu visi mengesahkan revisi UU ASN. Regulasi ini penting untuk menghantarkan honorer menjadi PNS," kata Ketum Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI) Lukman Said kepada JPNN yang ikut berorasi di May Day, Selasa (1/5).
Dia menegaskan, mandat honorer ini adalah amanat rakyat. Sebab, honorer masih percaya Jokowi.
"Gabungan honorer percaya presiden berpihak ke rakyat. Momentum May Day menjadi ajang honorer untuk mengadukan nasib," ucapnya.
Sementara Ketum FHK2I Titi Purwaningsih dalam orasinya memberikan semangat kepada honorer K2 bahwa perjuangan ini akan ada hasilnya.
"Kita harus solid dan jangan tercerai berai. Kita bisa berbeda bendera tapi misi sama. PNS yes," serunya.
Demikian juga Ketum KNASN Mariani. Dengan bersemangat dia mendesak seluruh honorer dan pegawai non-PNS untuk mendesak MenPAN-RB.
Forum Honorer K2 Indonesia menganggap Kemenpan RB mengingkari surat presiden terkait revisi UU ASN.
- BKN Minta Instansi Gercep Urus Pemberkasan NIP Peserta Lulus Seleksi ASN
- Simak Kalimat Apen saat Demo Honorer R2-R3, Bagaimana Pendapat Anda?
- 5 Berita Terpopuler: PPPK Bisa Nikmati Kenaikan Gaji Berkala hingga Pensiun, Honorer K2 Teknis Juga Minta Diangkat PNS
- Honorer K2 Teknis Bersurat Kepada Prabowo, Minta Diangkat PNS
- 5 Honorer Lulus PPPK 2024 Tidak Berhak Mengisi DRH, Simak Penyebabnya
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Diperpanjang, Honorer Bakal Diangkat Bertahap, Tinggal Dibuatkan SK Saja