Honorer Buat Kuitansi Palsu untuk Penggelapan Pajak Reklame

Ketua Komisi II DPRD Kota Mataram HM Zaini mengatakan, setelah meminta keterangan dari Dinas Pertamanan dan BPMP2T Kota Mataram banyak hal yang perlu dikonfirmasi lagi, terutama terkait dugaan penggelapan reklame tersebut.
Untuk itu, pihaknya berencana mempertemukan semua pihak yang terlibat di sana, mulai dari dinas, pengusaha dan pejabat terkait sehingga masalah tersebut benar-benar selesai. Dengan demikian kondusifitas dan iklim usaha di Kota Mataram tetap terjaga.
"ÂKami akan memanggil mereka semua agar ada semacam kesepahaman, jangan sampai saling menyalahkan dan ngotot dengan argumen masing-masing," katanya.
Ia menekankan bahwa potensi pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor reklame harus terus ditingkatkan mengingat begitu banyak reklame di Kota Mataram.
Sementara di sisi lain sampai saat ini realisasinya masih sangat sedikit. Meski demikian, pemerintah juga diingatkan agar tidak mengabaikan sisi estetika kota dalam mengejar perolehan PAD. "ÂKami dukung penertiban yang dilakukan, supaya wajah kota lebih tertata," katanya. (ili)
MATARAM - Fakta terkait dugaan penggelapan pajak reklame satu persatu terungkap. Dalam pertemuan antara Komisi II DPRD Kota Mataram dengan Dinas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Iskandar Ditangkap Polisi di Ogan Ilir, Ini Kasusnya
- Kawasan Hutan Lindung TNTN Terbakar, Diduga Akibat Pembukaan Lahan Ilegal
- Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung Terkendala Lahan
- Hari Kartini, Pramono Gratiskan Pengurusan SIM untuk ASN dan Wartawan Perempuan
- Siswa SMAN 1 Bandung Siap Perjuangkan Lahan Sekolah Setelah Kalah Gugatan
- Kecelakaan Innova Hantam Pemotor yang Menyalip, 3 Orang Tewas