Honorer Cantik Disdik Hanya Gelengkan Kepala dan Tersenyum, Lalu...

jpnn.com - TARAKAN - Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tarakan, Rifhanie Hasanie mengaku memiliki kenangan tersendiri dengan almarhumah Andi Dayang Zamlai atau akrab disapa Ella. Sebab, sekitar dua jam sebelum kecelakaan tragis hingga merenggut nyawa honorer cantik Disdik Tarakan itu, Rifhanie sempat berbincangan degan Ella.

"Sekitar jam 11, saya pamit keluar dari kantor. Saya sempat menanyakan kepada almarhumah, apakah masih ada yang perlu ditandatangani," kata Rifhanie mengenang pertemuan terakhir dengan stafnya itu.

Lantas, apa jawaban Ella saat itu? "Almarhumah tidak mengatakan sepatah katapun, melainkan menggeleng-gelengkan kepala seraya tersenyum kepada saya,” kenangnya dengan mata berkaca-kaca.

Sekitar pukul 13.30 atau sekitar dua jam dari pertemuan tersebut, Rifhanie mendapat kabar duka atas kepergian Ella yang begitu mendadak. Ella mulai menjadi bawahan Rifhanie setahun yang lalu sebagai honorer. Dalam pandangannya, Rifhanie menilai Ella tidak memilih-milih teman atau lebih fleksibel, bisa menyesuaikan kepada siapapun dia bergaul, baik tua maupun muda. Untuk masalah pekerjaan, ia tidak cerewet dan dikenal rajin.

Teman-teman Ella juga terkejut setelah mendapat informasi kepergiaan Ella. Salah satunya disampaikan rekan Ella di media sosial Path. Semasa hidupnya, almarhumah memiliki nama panggilan di antara sahabatnya dengan sebutan Ella Centez.

"Td lihat ella di ruang jenazah.. seperti mimpi g nyangka..sekujur tubuh jd lemes.. masih bertanya tanya di benak sendiri.. masa iyah ini ella centez.. secepat ini kah.. semalam baru ketemua di T.O.. Seperty biasa klo ketemu pasty heboh dan nyempetin suruh alvaro cium tangannya... G nyangka itu jd hari terakhir bs bercengkrama dgn ella.. smpai skrg masi g nyangka.. g percaya.. Selamat jalan ella syg.." tulisnya.

Jenazah Ella dikebumikan siang tadi, Selasa (27/1), sebelum salat zuhur di samping makam neneknya di Kelurahan Selumit. Selamat jalan Ella...(kaltarapos/ris/jpnn)