Honorer Cantik Itu Dilindas Truk TNI AL saat Hendak Menjemput Ibunya

jpnn.com - TARAKAN - Nahas menimpa Andi Dayang Zamlai, honorer cantik Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara). Tepat di Jalan Slamet Riyadi, Kampung Bugis, Kelurahan Karang Anyar, Kota Tarakan, nyawa wanita berusia 25 tahun itu tak tertolong, Senin (26/1).
Dia menjadi korban kecelakaan tragis. Ella -sapaan akrab korban- yang mengendarai sepeda motor Honda Scoopy berplat KT 4326 JN hendak mendahului truk tangki milik TNI Angkatan Laut saat melintas di jalan tersebut. Tanpa sengaja korban menabrak sepeda motor Honda Beat yang berada di depannya.
Akibat tabrakan itu, motor yang ditunggangi Ella oleng dan terjatuh ke kiri. Dalam waktu yang bersamaan, truk tangki yang didahului melintas tepat di posisi Ella terjatuh. Brukkkk.... kepala korban terlindas ban truk tangki yang menyebabkan Ella tewas seketika di lokasi kejadian.
Berdasarkan laporan Radar Tarakan (Grup JPNN.com), Ella dalam perjalanan untuk menjemput ibunya, yang kebetulan menjabat Kepala Sekolah Dasar (SD) 024. Namun niat itu itu tak kesampaian. Dalam perjalanan Ella mengalami kecelakaan yang merenggut nyawanya.
Jenazah korban kini disemayamkan di rumah duka, Jalan Yos Sudarso RT 08 Kelurahan Selumit, Tarakan, Senin (26/1). Kakek korban, Raja Muda H Datu Maulana Djalaudin mengatakan jenazah cucunya akan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Selumit, Selasa (27/1) hari ini. Kuburan Andi Dayang akan bersanding dengan neneknya. (awa/jpnn)
TARAKAN - Nahas menimpa Andi Dayang Zamlai, honorer cantik Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara). Tepat di Jalan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jalur Wisata Garut Padat, Polisi Lakukan Skema One Way Sepenggal
- Bocah 11 Tahun Hilang Saat Berenang di Pantai Sayang Heulang, Tim SAR Melakukan Pencarian
- 2 Warga Tewas Tersengat Listrik di Mamuju
- Gunung Marapi Erupsi, Melontarkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter
- Pembakar Mobil di Cianjur Terekam CCTV, Ini Kata Polisi
- Tujuh Napi Kabur dari Lapas Sorong, Polisi Bentuk Tim Buru Pelaku