Honorer dan Pendaftar Baru Berbagi Kursi
Minggu, 07 Agustus 2011 – 05:08 WIB

Para tenaga honorer menggelar aksi massa mendesak diangkat jadi CPNS, di Jakarta, beberapa waktu lalu. Foto? Randy/RM/Dok.JPNN
Menurut Ramli, kuota CPNS untuk tenaga honorer bisa dipastikan lebih kecil ketimbang pendaftar reguler. Dia menjelaskan, pendaftar baru bakal tetap mendapatkan prioritas. Sebab, banyak tenaga honorer yang diangkat pemerintah daerah tidak memiliki kesesuai antara disiplin ilmu dengan bidang kerjanya.
Secara teknis, Kemen PAN dan RB belum menentukan mekanisme penerimaan CPNS bagi para tenaga honorer itu. Opsinya, para tenaga honorer itu bisa menjadi CPNS di antaranya dengan mengikuti tes tulis seperti rekrutmen CPNS pada umumnya. Tetapi, ada ketentuan lain, yakni tenaga honorer menyertakan surat keterangan. Dengan demikian, ketika tes nanti, mereka akan bersaing sesama honorer.
Meskipun kuotanya lebih kecil, Kemen PAN dan RB menyambut baik rencana pengentasan tenaga honorer ini. Dalam kesempatan sebelumnya, Men-PAN dan RB Evert Ernest Mangindaan mengkritisi profesionalisme para tenaga honorer. Dia menyebutkan, banyak tenaga honorer yang bekerja tidak sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki. "Saya menghimbau setelah seluruh tenaga honorer diangkat, pemerintah daerah tidak lagi ugal-ugalan mengangkat tenaga honorer," ujarnya. (wan/nw)
JAKARTA -- Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN dan RB) hampir menyelesaikan pembahasan kuota CPNS 2011. Diperkirakan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ikhtiar Polisi Atasi Kemacetan Truk Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok
- BPKH Distribusikan 152,4 Juta SAR untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
- Perkumpulan Lyceum Kristen Menangkan Gugatan Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung, Siswa Terancam Direlokasi
- 6 Fakta Kasus Pelecehan Seksual Dokter Kandungan di Garut, Nomor Terakhir Bikin Geregetan
- Punya Segudang Penghargaan, Ririek Adriansyah Calon Kuat Dirut Telkom
- JATMA Aswaja Tegaskan Komitmen Bangun Ekonomi Umat dan Cinta Tanah Air