Honorer Datangi Kantor Gubernur Bengkulu dan Sodorkan Data

"Banyak sekali keluhan para honorer, cuman mereka tidak berani mengutarakannya kepada pihak sekolah. Sebab mereka takut, jika nanti mengadu maka bisa saja mereka tidak mendapat SK lagi dari kepala sekolahnya," tutur Yusak.
Sekkum GTKHNK35+ Provinsi Bengkulu Septina menambahkan, pendataan honorer yang mereka lakukan masih terus bertambah. Sebab, masih ada dua kabupaten lain yang belum ada kepengurusannya.
Sementara ini, data yang berhasil dihimpun berasal dari honorer di tingkat SMA/SMK/SLB yang berada di bawah naungan Diknas Provinsi.
Sedangkan data honorer untuk tingkat TK, SD dan SMP masih dalam proses.
"Kami akan terus mengumpulkan data para honorer, agar ketika Keppres PNS turun maka pihak pemerintah daerah tidak lagi kesulitan data. Data sementara, honorer 35+ ada 600 dan usia di bawah 35 tahun jumlahnya 800," tandas Septina.(fat/jpnn)
Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Non-Kategori 35 Tahun ke Atas ingin gubernur tahu ada keberadaan mereka di Bengkulu yang tak boleh dilupakan.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Mendikdasmen: Tunjangan Guru Honorer Non-Serdik Tidak Dihitung dari Januari
- Mendikdasmen Ungkap Kategori Guru Honorer yang akan Ditransfer Tunjangan Bulanan
- Mei, 785 Ribu Guru Honorer Non-Sertifikasi Terima Tunjangan Langsung ke Rekening
- 71.166 Guru Honorer Kantongi Rp 2 Juta per Bulan, Langsung Masuk Rekening
- Begini Kebiadaban OPM terhadap Guru Honorer dan Nakes di Yahukimo
- Soal Bantuan untuk Guru Honorer Non-Sertifikasi, Begini Penjelasan Abdul Mu’ti